.webp)
Krisis virus corona memaksa sebagaian besar kompetisi sepakbola Eropa ditangguhkan. Bek Bayern Munich Lucas Hernandez ragu Liga Champions bisa diselesaikan.
Liga Champions dan Liga Europa terhenti saat babak 16 besar baru berlangsung setengah. Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah mengumumkan bahwa Liga Champions dan Liga Europa ditangguhkan dalam waktu yang tidak ditentukan.
Sekalipun belakangan Ceferin mempertimbangkan agar kedua kompetisi itu bisa selesai, sekalipun harus dilakukan tanpa penonton pada Juli dan Agustus. Namun, seandainya Liga Champions dan Liga Europa tidak memungkinkan digelar sampai September maka terpaksa akan dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, UEFA juga mendesak agar liga-liga domestik dituntaskan. Dengan situasi ini, Hernandez meyakini Liga Champions akan sangat sulit bisa dituntaskan.
"Akan sulit untuk merapatkan semuanya juga kemungkinan untuk mengakhiri liga," Hernandez mengungkapkan kepada L'Equipe dikutip AS. "Liga Champions itu menyangkut semua negara yang terimbas virus corona."
"Akan sulit untuk mengeluarkan semua orang dari lockdown, untuk berada dalam kondisi yang sama tapi juga harus bertemu, berkunjung ke Italia, Spanyol, Inggris, atau Prancis."
"Anda harus realistis. Kupikir Liga Champions mustahil bisa dituntaskan di waktu seperti ini, terutama kalau kita lebih mengutamakan untuk menyudahi liga-liga domestik," jelas Hernandez.
Bayern sendiri di ambang kelolosan ke perempatfinal Liga Champions. Menyusul kemenangan 3-0 di kandang Chelsea di leg I babak 16 besar.
(rin/aff)
