Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar turut mengomentari keputusan Ratu Tisha Destria mundur dari PSSI. Dia pun berharap penggantinya nanti akan lebih baik lagi.
Ratu Tisha mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020). Wanita kelahiran Jakarta, 35 tahun silam itu mengumumkan keputusannya melalui akun Instagram pribadinya.
Umuh menegaskan mundur atau tidaknya Tisha dari kursi Sekjen merupakan kewenangan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin lebih nyaman tidak jadi Sekjen di PSSI, jadi mengambil keputusan yang tepat. Bagus dan tidak masalah," kata Umuh, Selasa (14/4/2020).
Ia tak mengetahui banyak alasan Tisha mundur dari jabatannya, hanya saja ia berharap apa yang terjadi di kubu PSSI saat pandemi COVID-19 ini, bisa membawa sepakbola Tanah Air ke arah yang lebih baik.
"Saya tidak tahu alasannya mungkin jenuh atau mungkin merasa ada kesalahan, mungkin juga. Saya tidak tahu. Masih banyak yang bisa menggantikan dan masih banyak orang yang lebih dari Tisha, Insyaallah akan lebih baik nanti," katanya.
Mundurnya Tisha sendiri terjadi, tak lama setelah PSSI menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, di mana anggota DPR Djohar Arifin kedapatan mengkritik PSSI, khususnya Tisha, yang dianggap kerap kebablasan dalam tugasnya.
Ketua umum Mochamad Iriawan cuma mengomentari singkat kepergian Tisha. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu cuma mengucapkan terima kasih.
"Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen," kata Iwan Bule kepada detikcom.
(yum/cas)