Paul Pogba tak ambil pusing dengan kritik yang ada selama ini. Bagi Pogba, hal itu sebagai pertanda para pengkritik merindukan penampilannya.
Media Inggris lagi dipanaskan dengan perang komentar antara legenda Liverpool Graeme Souness yang kini berstatus pandit Sky Sports, dengan Pogba. Souness memang rajin mengkritik Pogba.
Bukan soal performa Pogba, tapi sikap dan bahkan gaya rambutnya pun dikritik Souness. Intinya Souness tak suka dengan gaya Pogba ketika penampilannya di lapangan tidak memuaskan.
Pogba yang terpancing lantas balik menyerang dengan mengatakan dia tak mengenal Souness. Alasan Pogba ini lantas dianggap tak masuk akal karena Souness adalah bintang besar saat memperkuat Liverpool di era 80-an dengan lima titel Liga Inggris dan tiga Piala Champions.
Souness lantas menggunakan trofi itu untuk mengejek balik Pogba yang belum bisa memberikan banyak gelar untuk MU sejak gabung 2016. Terkait kritik yang ada itu, Pogba tak mau menanggapinya terlalu serius.
Bagi Pogba, kritik yang terus muncul itu sebagai pertanda Souness dan haters-haters lainnya sudah kangen melihat pemain asal Prancis itu bermain lagi.
"Saya rasa mereka merindukan saya. Ketika saya menyaksikan pertandingan, saya memang suka menonton, bukan komentarnya. Ketika Anda seorang fans dan tahu sepakbola, Anda tidak butuh komentar orang lain untuk tahu apa yang terjadi," ujar Pogba kepada Sky Sports.
"Ketika saya mendengar orang-orang meneriakkan nama saya, 'Paul begini, Paul begitu, Paul, Paul lagi'... Saya ingin tahu kenapa sih. Selama masa pemulihan saya bisa berada di mana saja, tapi saya cuma fokus pemulihan dan lagi-lagi saya mendengar nama saya disebut," sambungnya..
"Jika mereka ingin bicara, silakan saja itu hak mereka. Itu tugas mereka. Bagi saya, itu adalah pekerjaan mereka. Mereka cuma bisa bicara dan saya sudah terbiasa. Saya sudah kebal, jadi hal itu sama sekali tidak mengganggu."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/yna)