.webp)
Perang argumen terjadi antara Souness dengan Pogba. Legenda Liverpool itu mengkritik sikap pemain Prancis tersebut yang dinilai terlalu sombong.
"Pogba benar-benar punya segalanya untuk menjadi pemain top, fisik atlet yang hebat, tekniknya bagus, tetapi sikapnya saat bermain kebalikan dari saya," kata Souness, dalam wawancaranya terakhirnya soal Pogba di Sunday Times.
"Dia keluar dengan satu pikiran: 'Saya akan menunjukkan kepada semua orang betapa pandainya saya hari ini, dan akan menjadi bintang pertunjukan'. Dia akan jadi sosok yang tak berarti untuk dilawan," kritik pria yang kini menjadi pundit Sky Sports itu.
Pogba rupanya membalas kritikan Souness. Eks pemain Juventus itu mencibir balik bahwa dirinya tak kenal dengan Souness---yang sempat menyumbang lima gelar juara divisi satu Liga Inggris untuk Liverpool di akhir 1970-an hingga awal 1980-an.
Souness kemudian membalas lagi dengan sindiran yang menohok. Ia meminta Pogba menunjukkan medali juaranya, di mana Pogba sendiri sudah membantu Juventus menjuarai Serie A empat kali, serta memenangkan trofi Liga Europa di MU. Adapun di Timnas Prancis, Pogba juga menjuarai Piala Dunia 2018.
Melihat keributan berlarut-larut Pogba dan Souness, Carragher turut memberi argumen. Mantan kapten Liverpool itu meminta Pogba sedikit menaruh rasa hormat dan tak anti dengan kritikan.
"Kami sangat kritis terhadap Paul Pogba. Saya pikir ketika Anda seorang pemain, Anda tentu harus bersikap hormat, dan pada waktu-waktu tertentu menerima kritik tersebut," kata Carragher, yang juga pundit Sky Sports.
"Jadi, untuk membalas dan mengatakan bahwa belum pernah mendengar tentang Graeme Souness benar-benar tak adil," ungkapnya.
(yna/bay)
