Masa tanpa kompetisi dilewati gelandang Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan dengan berat. Tawaran sparring bahkan disambutnya meskipun tengah karantina.
Sejak Bhayangkara FC meliburkan timnya pada 27 Maret lalu sejumlah pemain memilih pulang ke kampung halamannya. Ichsan termasuk yang mudik ke rumahnya di Bireuen, Aceh.
Berhari-hari di rumah ternyata sempat membuat Ichsan jenuh. Apalagi rutinitas yang dilakukan hanya itu-itu saja. Latihan pakai bola lalu nge-gym, ditutup dengan jeda di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya aktivitas saya masih sama saja ya. Latihan di rumah pakai bola atau gym. Tapi terkadang masih ikut latihan sama teman-teman juga," kata Ichsan saat dihubungi pewarta, Kamis (16/4/2020).
"Kemarin malah sparring. Kebetulan di sini situasinya tidak terlalu ketat (jadi agak lebih menyenangkan). Cuma kalau turnamen tetap tidak boleh. Selain itu, ya paling kalau malam main PS atau main bareng teman-teman saja," ucap dia menambahkan.
Ichsan, yang pernah membela Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022, juga berdoa agar pandemi COVID-19 bisa cepat reda. Dia sudah tak sabar merumput lagi di kompetisi Shopee Liga 1 2020.
"Semoga ini (wabah corona) cepat berlalu, supaya bisa lanjut lagi liganya," pungkasnya.
(mcy/krs)