Newcastle Dibeli Pangeran Arab, Jangan Buru-buru Mau Juara

Newcastle Dibeli Pangeran Arab, Jangan Buru-buru Mau Juara

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 18 Apr 2020 16:44 WIB
Logo Newcastle United
Newcastle Dibeli Pangeran Arab, Jangan Buru-buru Mau Juara (Getty Images/Michael Regan)
Newcastle - Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman sedikit lagi memiliki klub Inggris, Newcastle United. Kalau sudah terwujud, harap jangan buru-buru mau juara.

Pangeran Salman kabarnya segera menuntaskan pembelian Newcastle United seharga 300 juta paun. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu diperkirakan akan menguasai 80% saham The Magpies, dengan 20 persen sisanya digenggam para rekanan yakni Amanda Staveley (10%) dan David dan Simon Reuben (10%).



Pundit Sky Sports yang juga mantan pemain Everton dan West Ham, Tony Cottee menjelaskan kalau para suporter Newcastle boleh-boleh saja senang. Ada pemilik baru, semangat baru, dan tentu diyakini bisa menyuntikan dana untuk membeli pemmain-pemain baru (apalagi pemain top).

"Newcastle harap sabar dan jangan terburu-buru mau jadi juara," ujar Tony.

Tony menjelaskan, Newcastle harus mencontoh Manchester City. The Citizens dibeli oleh Pangeran Timur Tengah, Sheikh Mansour di tahun 2008 tapi baru juara Premier League di tahun 2012.

"Manchester City membutuhkan waktu untuk mendatangkan pemain dan manajer top. Apalagi jika dilihat, kini persaingan di Liga Inggris makin keras. Wolves, Sheffield United, Tottenham, dan Everton di papan tengah juga terus membenahi timnya dan membuat kompetisi makin seru," paparnya.



Tony menekankan, Newscastle United harus bisa menjaga neraca keuangan klub. Apalagi sekarang harga pemain sudah gila-gilaan mahalnya, maka jangan sampai keuangan klub malah jadi merugi.

"Pembelian pemain harus digunakan dengan tepat. Ada banyak pondasi yang harus dibangun dan dibenahi," tutupnya.




(aff/yna)

Hide Ads