.webp)
Ada pemandangan menarik sebelum Manchester United menghadapi Bayern Munich, 19 tahun silam. Pada sesi pemotretan, ternyata ada 12 pemain Setan Merah yang tertangkap oleh kamera. Kok bisa?
Pada 18 April 2001, MU melawat ke Olympiastadion, Munich, dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions 2001. Sebagai tim tamu, skuad asuhan Sir Alex Ferguson mengenakan seragam tandang serba putih.
Saat memasuki lapangan, semua berjalan biasa saja, hanya para pemain MU dan Bayern serta ofisial pertandingan yang memasuki lapangan. Nah, saat hendak melakukan pengambilan foto sebelum laga, barulah peristiwa itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang yang belakangan diketahui bernama Karl Power tiba-tiba masuk ke lapangan dan mau ikut berfoto bersama. Ia pun berkostum layaknya pemain MU, lengkap dengan jersey, celana pendek, dan kaus kaki putih.
Saat itu, Gary Neville sebetulnya menyadari kehadiran Power dan menunjuk dirinya. Bahkan para pemain MU lainnya pun sadar, namun tak ada yang menghentikan aksinya.
Power pun mengambil posisi berdiri paling kiri, tepat di samping Andy Cole. Kemudian, klik! Jadilah foto 'bersejarah' tersebut.
Usut punya usut, hal ini memang sudah direncanakan oleh Power dan rekan-rekannya. Pria asal Manchester ini sebetulnya hendak melakukan prank tersebut di babak final.
Namun karena ia ragu MU bisa sampai ke final, jadilah ia melakukannya di Munich. Benar saja, di laga itu MU kalah 1-2 dan tersingkir dengan agregat 1-3. Bayern sendiri akhirnya keluar sebagai juara pada musim itu.
"Kami membawa tiga kostum MU, masing-masing berwarna merah, putih, dan biru. Lalu kami mengetahui di mana para pemain menginap, dan dari seseorang kami tahu seragam warna apa yang akan mereka pakai," kata Power, dikutip BBC.
"Kami kembali dan mempersiapkannya di kamar hotel kami. Lalu naik taksi ke stadion, di sana kami berpura-pura satu rombongan dengan kru TV, dan penjaga gerbang pun mengizinkan kami masuk."
"Kami berhasil menuju pinggir lapangan dan menunggu para pemain keluar dari terowongan," sambungnya.
Power memang dikenal sebagai penyusup ulung di berbagai event olahraga. Selain sepakbola, ia pernah melakukannya di pertandingan kriket, rugby, podium balapan Formula 1, hingga tenis Wimbledon.
Pada April 2003, ia menyusup ke lapangan Old Trafford, tepat sebelum laga MU melawan Liverpool. Tak ada ampun bagi Power, ia pun akhirnya dicekal masuk ke sana seumur hidup oleh MU karena ulahnya itu.
(adp/rin)
