.webp)
Pemain-pemain asal Brasil selalu menjadi favorit klub-klub Tanah Air sejak dimulainya era Liga Indonesia. Mereka tampil memuaskan dan menyumbang prestasi.
Pada Shopee Liga 1 2020 contohnya, ada 24 pemain Brasil yang tersebar. Posisinya pun beragam, mulai dari bek, gelandang, hingga striker.
Hanya pos penjaga gawang yang tak diisi oleh pemain asal Negeri Samba. Bisa dibilang mereka semua adalah andalan di klubnya masing-masing.
Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra alias Teco, mengungkapkan alasannya. Atmosfer sepakbola Indonesia disebutnya mirip dengan Brasil.
"Negara Brasil adalah negara besar dengan banyaknya pemain bola. Ada pemain yang bagus tapi tidak bisa masuk atau bertahan lama di tim besar yang ada di Brazil," kata Teco dikutip dari laman resmi Bali United.
"Sehingga mereka lebih memilih bermain di luar negara Brasil, salah satunya Indonesia karena suasana di Brasil mirip dengan Indonesia," ujarnya menambahkan.
 Stefano Cugurra alias Teco adalah seorang pelatih sepakbola asal Brasil (Grandyos Zafna/detikSport) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak disebutkan Teco suasana seperti apa yang mirip antara Brasil dan Indonesia. Asumsinya adalah cuaca yang sama-sama tropis karena sama-sama dilewati garis khatulistiwa.
Hal lainnya adalah kecepatan hingga skill individu yang menjadi gaya andalan banyak pemain-pemain sepakbola Indonesia. Kebetulan pemain-pemain Brasil yang sukses di Indonesia punya atribut itu.
Hal itu bisa dilihat dalam diri Renan Silva yang menjadi pemain terbaik Shopee Liga 1 2019 bersama Borneo FC. Ataupun David da Silva yang kerap mengejar umpan-umpan panjang rekannya di Persebaya Surabaya.
Sebenarnya bukan hanya Indonesia yang menjadi destinasi pemain-pemain Brasil. Hampir semua liga negara di dunia mempunyai pemain asing asal negerinya Neymar itu.
Sampai-sampai ada istilah seperti ini, 'Liga di negara mana sih yang tak ada pemain Brasil-nya?'.
(aff/krs)
