Pandemi Virus Corona Bikin Serie A Terpecah

Pandemi Virus Corona Bikin Serie A Terpecah

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 21 Apr 2020 15:01 WIB
BENEVENTO, ITALY - MARCH 04:  A general view of Stadio Ciro Vigorito after the Serie A match between Benevento Calcio and Hellas Verona FC was cancelled following the news of Davide Astoris death, at Stadio Ciro Vigorito on March 4, 2018 in Benevento, Italy.  (Photo by Maurizio Lagana/Getty Images)
Sepakbola di Italia terhenti karena pandemi virus Corona. (Foto: Maurizio Lagana/Getty Images)
Jakarta -

Serie A Italia bak sedang terpecah akibat pandemi virus Corona. Ada yang mau meneruskan kompetisi musim ini dan ada pula yang menolak lanjut.

Serie A musim ini sudah berjalan selama 26 pekan. Sejauh ini belum ada kepastian nasib kompetisi tersebut apakah bakal dilanjutkan atau dibatalkan.

Sejauh ini ada beberapa klub yang sudah vokal ingin kompetisi tak dilanjutkan. Ada pula yang ingin terus dilanjutkan saat pandemi virus Corona sudah berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brescia, Torino, Sampdoria, Bologna hingga Udinese adalah yang menolak untuk melanjutkan Serie A musim ini. Salah satu alasan mereka adalah keselamatan.

"Musim ini sudah tak masuk akal lagi. Semua harus disetop, tidak ada tim yang akan kembali sama seperti kondisi sebelumnya. Jika pertandingan dimainkan secara tertutup pun tetap ada risiko bagi kesehatan para pemain," kata Presiden Klub Brescia, Massimo Celllino, dikutip dari Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

Lazio menjadi salah satu klub yang vokal untuk melanjutkan Serie A musim ini. Hal itu tak lepas dari peluang mereka untuk juara setelah duduk di posisi kedua dengan 62 poin, cuma kalah satu angka dari Juventus di puncak klasemen.

"Kalau musim ini tidak tuntas secara alami, musim berikutnya juga akan rusak. Karena persoalan ini akan berakhir di pengadilan dan sidang-sidang," kata juru bicara Lazio, Arturo Diaconale, kepada TMW Radio seperti dikutip Football Italia.

"Saya harap lapangan menentukan siapa yang menang, siapa yang kalah, siapa yang merasakan kebahagiaan dan siapa yang menderita," imbuhnya.

Petinggi AC Milan, Paolo Scaroni, juga ingin Serie A terus bergulir. Hal itu bakal mereka jalani jika ada jaminan keamanan dan kesehatan.

"Melanjutkan musim itu bergantung pada perkembangan pandemi, dan karena itu, bersama pihak yang berwenang. Milan merupakan klub sepakbola, yang pekerjaan utamanya bermain sepakbola," kata Scaroni di Football Italia.

"Karena itu, andai ada jaminan kesehatan dan keselamatan, kami bersedia untuk melanjutkan musim," dia menambahkan.

Pihak Serie A sejauh ini belum berpikir untuk membatalkan kompetisi musim ini. Mereka masih pada opsi untuk melanjutkannya lagi.

"Dewan Serie A, yang bertemu hari ini, dengan suara bulat mengukuhkan niatnya untuk menyelesaikan musim 2019-2020. Ini dilaksanakan jika pemerintah memberi izin dengan sepenuhnya menaati aturan perlindungan kesehatan dan keselamatan," bunyi pernyataan Serie A dikutip dari Football Italia.




(ran/krs)

Hide Ads