Jakarta -
Eks pemain Persikad Depok, Nnana Onana, membagikan cerita tentang perjuangannya membesarkan Andre Onana. Adik kandungnya itu kini menjadi kiper utama Ajax.
Ada andil Nnana Onana yang membantu Andre Onana mewujudkan impiannya bermain di Eropa. Banyak barang-barang yang diberikan Nnana Onana kepada Andre Onana hasil dari keringatnya berkarier di Indonesia.
Misalnya sarung tangan, jersey, hingga sepatu. Uniknya, Nnana Onana membeli barang-barang tersebut di Mall Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Depok tentu sudah tidak asing dengan salah satu mall pertama Kota Depok yang terletak di Jalan Margonda itu. Kebetulan Nnana Onana memang pernah lama memperkuat Persikad pada medio 2000-an.
Andre Onana bersama Ajax. (Foto: Lars Baron/Getty Images) |
Semua itu dilakukan Nnana Onana karena melihat potensi besar yang dimiliki adiknya. Meski terpisah jarak jauh, Nnana Onana, tetap memantau perkembangan sang adik.
"Ya dia adik kandung saya, saya yang membiayai dimulai dari waktu saya masih main di Depok (Persikad)," kata Nnana Onana dalam perbincangannya dengan komunitas suporter Persikad, superdepokcyber.
"Saat itu dia masih kecil. Aku dorong dia main bola karena saya pikir dia ada kualitas. Tapi di Kamerun, tak banyak orang berpikir mendorong anak kecil main bola," ujarnya menambahkan.
"Aku sering beli sarung tangan di Mall Depok, sepatu, dan baju juga. Itu aku simpan buat pulang kampung, lalu aku kasih (ke Andre Onana) buat dia main, sampai akhirnya dia ke Barcelona," katanya lagi.
Andre Onana lahir pada 2 April 1996. Ia memulai belajar sepakbola di Samuel Eto'o Academy yang berada di Kamerun. Akademi itu adalah milik Samuel Eto'o yang merupakan eks pemain Barcelona.
Di akademi itu potensinya mendapat perhatian pemandu bakat Barcelona. La Masia pun merekrutnya pada 2010 atau saat sang kiper masih berusia 13 tahun.
Lima tahun menimba ilmu di La Masia, ia tak kunjung mendapat kesempatan tampil bersama Barcelona. Meski begitu, Ajax melihat bakat hebatnya.
Klub asal Amsterdam itu pun merekrutnya pada awal 2015. Di sana ia langsung mendapat kesempatan tampil bersama Jong Ajax sebulan berselang.
Cemerlang bersama tim muda, Andre Onana pun akhirnya menjadi kiper utama Ajax mulai musim 2016/17. Sejak saat itu, ia terus menjadi kiper utama raksasa Belanda itu hingga saat ini.
Onana di Liga Champions musim lalu. Foto: Michael Steele/Getty Images |
Sedari awal, Nnana Onana sudah melihat potensi besar adiknya. Dengan alasan itu ia berjuang keras untuk bisa membantu mewujudkan impian adiknya.
Sampai saat ini pun pria yang juga pernah memperkuat Persis Solo itu masih membimbing Andre Onana. Ia mengaku ikut terlibat pertemuan dengan klub-klub lain yang menginginkan jasa kiper berusia 24 tahun.
Terkini, Andre Onana Santer dikabarkan bakal gabung Chelsea. Di sisi lain, Barcelona juga ngebet ingin memulangkan pemain binaannya itu.
"Aku suka ikut sama agen-agennya. Waktu saya di Solo (Persis Solo) tetap saya dorong dia, sampai sekarang juga masih," tutur Nnana Onana.
"Maunya ke Chelsea, tapi masih nego. Barcelona juga mau anaknya kembali, tapi masih nego lah, mencari yang pas," ucapnya mengakhiri.
Simak Video "Video: Onana Bakal Main di Perempat Final Liga Europa Lawan Lyon"
[Gambas:Video 20detik]