.webp)
Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sering menangis ketika mengingat dua hal yang dirindukannya sulit dijangkau. Apa itu?
Ya, pandemi COVID-19 ini membatasi ruang gerak sosial semua orang sejak kedatangannya awal tahun ini. Salah satu hal yang dirindukannya adalah keluarga, biasanya pria berusia 71 tahun itu menghabiskan akhir pekan bersama dengan anak dan cucunya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Namun, karena adanya wabah, rutinitas itu harus ia tahan sementara.
"Yang paling dirindukan adalah kumpul bareng anak dan cucu, Sabtu-Minggu kumpul di Tanjungsari ke sini lagi, sekarang enggak bisa. Bukan apa-apa, karena sekarang harus jaga jarak satu sama lain, biar di rumah masing-masing," kata Umuh, Rabu (22/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal kedua yang dirindukannya adalah melihat tim kesayangannya kembali berlaga di lapangan hijau. Virus Corona yang menyebar cepat, membuat kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan.
"Kalau kita sudah bisa bermain sepakbola lagi, Persib akan sangat bergembira, bukan hanya saya, tapi semua," kata Umuh.
"Saya sendiri sudah maniak sepakbola, mendarah daging dengan Persib memang semua pasti menangis, saya tiap hari Jumat juga tidak henti-hentinya menangis terus terang sedih, tapi apa boleh buat," katanya.
(yum/cas)
