'Beberapa Klub Italia Terancam Bangkrut karena Pandemi Corona'

'Beberapa Klub Italia Terancam Bangkrut karena Pandemi Corona'

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 23 Apr 2020 15:20 WIB
FROSINONE, ITALY - DECEMBER 20:  General manager of Milan Adriano Galliani during the Serie A match between Frosinone Calcio and AC Milan at Stadio Matusa on December 20, 2015 in Frosinone, Italy.  (Photo by Maurizio Lagana/Getty Images)
Adriano Galliani khawatir klub Italia ada yang bangkrut karena virus Corona. (Foto: Getty Images/Maurizio Lagana)
Jakarta -

Liga Italia masih ditangguhkan karena pandemi virus Corona. Kalau penundaan kompetisi masih berlangsung lama, ada klub dari Negeri Pisa yang mungkin bangkrut.

Sudah sejak awal Maret, Liga Italia disetop. Penyebaran virus Corona di Italia mengkhawatirkan. Dalam data yang dilansir oleh Johns Hopkins University, Kamis (23/4/2020), sudah ada 187.327 orang dinyatakan positif COVID-19 di Italia.

Korban meninggal karena virus Corona di Italia masih yang tertinggi di dunia dengan catatan 25.085 orang korban jiwa. Dengan fakta itu, pantas kalau Serie A dan kompetisi di bawahnya belum dimulai lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pesepakbola juga ada yang terjangkit virus Corona. Danielle Rugani dan Blaise Matuidi contohnya. Oleh karena itu, rencana agar Liga Italia kickoff lagi pada 4 April pun tak terwujud.

CEO Monza, Adriano Galliani, memprediksi ada klub yang tak akan bisa bertahan lagi kalau liga tak segera berjalan.

ADVERTISEMENT

"Hanya virusnya yang bisa menentukan waktunya. Sangat sulit, karena suatu hari kita harus kembali latihan dengan sepakbola dan itu akan membutuhkan waktu empat pekan sebelum mereka siap bermain. Jadi, saya tak tahu kapan liga bisa di mulai lagi," kata Galliani di Football Italia.

"Apa yang bisa saya bilang adalah utang yang dimiliki beberapa klub dan kehilangan kentungan, itu akan menjadi situasi yang dramatis. Beberapa klub Italia berisiko bangkrut tanpa keuntungan baru."

"Tak seorang pun bisa bertahan dalam penangguhan kompetisi yang lama dalam sepakbola," eks petinggi AC Milan itu menambahkan.




(cas/nds)

Hide Ads