.webp)
Emmanuel Adebayor cuek soal donasi atau amal di tengah pandemi virus Corona. Ia tak mau disamakan dengan Samuel Eto'o atau Didier Drogba.
Mantan pemain Arsenal, Manchester City, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur itu disoroti karena tak melakukan tindakan untuk membantu melawan COVID-19. Padahal banyak pesohor lapangan hijau di seluruh dunia memanfaatkan penangguhan kompetisi, untuk menggalang dana dan mengampanyekan sumbangan untuk membantu perlawanan terhadap virus.
Di Kamerun tepatnya di Douala, Eto'o menyumbangkan berbagai hal seperti makanan, sabun, hand sanitizer, dan alat pelindung diri. Sementara Drogba malah menyumbangkan rumah sakitnya di Abidjan, Pantai Gading, untuk dijadikan pusat perawatan pasien pengidap virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Adebayor selaku ikon sepakbola Afrika lainnya dinantikan aksinya, khususnya di negara asalnya yakni Togo, yang malah disambutnya dengan cuek.
"Saya selalu melakukan segala sesuatu berdasarkan keinginan hati saya, bukan kata-kata orang lain. Untuk mereka yang bilang saya tidak menyumbang, saya akan mengatakannya dengan jelas, saya sungguh tak akan menyumbang," kata pemain 36 tahun itu saat live di Facebook seperti dikutip Mirror.
"Simpel saja kok. Saya melakukan apa yang ingin saya lakukan, makan apa yang saya inginkan, dan inilah hal yang terpenting. Lalu, akan ada mereka yang mengkritik saya karena tak mendirikan badan amal di Togo."
"Saya menyesal orang-orang membandingkan saya dengan Samuel Eto'o dan Didier Drogba, bertanya kenapa saya tak punya yayasan atau kenapa tak menyumbang, seolah-olah sayalah yang membawa virus Corona ke Togo."
"Saya bukan mereka dan bukan yang lainnya, saya adalah saya, Sheyi Emmanuel Adebayor. Saran saja untuk orang-orang terkait donasi, saya tidak akan melakukannya. Semuanya jelas dan sangat simpel. Terima kasih," imbuh pria yang memperkuat klub Paraguay, Olimpia, tersebut.
(raw/mrp)
