.webp)
Suasana bulan puasa 2020 sangat berbeda di tengah pandemi virus Corona. Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro, bilang yang paling penting niat ibadahnya.
Umat Islam di Indonesia menjalani ibadah puasa, Jumat (24/4). Tentunya bulan Ramadhan 1441 H selalu disambut gembira umat muslim.
Seto bilang ada yang hilang di bulan puasa kali ini. Tahun lalu, dia masih bisa keluar untuk sekadar ngabuburit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sekarang di tengah pandemi Corona tentu full puasa hanya di rumah. Kalau tahun lalu kan kadang bisa ngabuburit di luar, sekarang tidak bisa," ungkap Seto, Jumat (24/4/2020).
Seto juga tidak bisa ziarah ke makam leluhur dan menggantinya dengan berdoa di rumah.
"Biasanya juga nyekar (ziarah ke makam leluhur), tapi sekarang berdoa dari rumah. Terpenting adalah niat ibadah kita," ungkap pelatih yang mengantungi lisensi AFC Pro itu.
Pelatih asal Kalasan itu menambahkan, bulan Ramadhan bisa menjadi momen untuk memperbaiki diri. Dia juga berharap agar COVID-19 segera berakhir sehingga aktifitas sepakbola bisa berlanjut.
"Ya jadi bahan evaluasi diri selama ini. Harapannya juga mudah-mudahan pandemi Corona segera berakhir," ucap mantan pelatih PSS Sleman itu.
Baca juga: Alasan Seto Terima Pinangan PSIM Yogyakarta |
(cas/bay)
