Liga Inggris Bisa Saja Bernasib Sama Seperti Liga Belanda

Liga Inggris Bisa Saja Bernasib Sama Seperti Liga Belanda

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 26 Apr 2020 05:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 26: A detailed view of the Premier League logo is seen on an umbrella prior to the Premier League match between Manchester City and Aston Villa at Etihad Stadium on October 26, 2019 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Liga Inggris bisa saja dihentikan sepenuhnya seperti Liga Belanda. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
London -

Liga Belanda resmi menghentikan musim 2019/2020 karena wabah virus Corona. Liga Inggris bisa saja bernasib sama dan tak bisa melanjutkan sisa pertandingan.

Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) memutuskan menghentikan Eredivisie pada Sabtu (25/4/2020). Keputusan itu diambil setelah melihat tidak adanya kemungkinan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, usai Pemerintah Belanda melarang kegiatan berskala besar hingga 1 September mendatang.

Selain menyetop kompetisi musim ini, Liga Belanda juga memutuskan meniadakan gelar juara, degradasi dan promosi. Ajax Amsterdam yang memuncaki klasemen hingga pekan ke-26 terpaksa gagal merebut trofi Eredivisie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden KNVB, Just Spee, berbicara tentang keputusan penyetopan Liga Belanda. Menurutnya, saat ini memang sangat sulit untuk bisa melanjutkan 8-9 pertandingan tersisa di tengah pandemi.

Spee juga ikut berpendapat soal kelangsungan liga-liga lain di Eropa semisal Liga Inggris. Ia sangat ragu bila Premier League bisa dilanjutkan kembali.

ADVERTISEMENT

"Sangat sulit. Pada saat yang sama saya tahu bahwa apa yang terbaik buat kami. Kami semua sebagai pesepakbola jelas ingin bermain dan itu berlaku untuk semua rekan saya di seluruh dunia," ujar Spee, dilansir dari BBC.

"Di Inggris juga tidak berbeda, sehingga mereka masih berpegang pada harapan selama itu masih ada. Namun sekali lagi, kita melihat bagaimana perkembangannya. Apakah itu realistis? Pada akhirnya bisa saja tidak, tetapi kita akan lihat," dia menambahkan.

"Sejujurnya, melihat apa yang terjadi dan melihat bahwa segalanya mesti ditunda dari minggu ke minggu, seberapa realistisnya itu dalam tiga atau empat pekan ke depan sehingga kita bisa sampai pada kesimpulan yang berbeda? Saya yakin itu tidak terlalu banyak,".

"Selain itu, Premier League bakal membutuhkan beberapa minggu untuk menyelesaikan kompetisi mereka. Apakah akan ada cukup waktu? Itu sangat diragukan," demikian kata Spee.




(bay/mrp)

Hide Ads