Lazio Vokal Ingin Serie A Dilanjutkan, Juventus dan Inter Kok Diam Saja?

Lazio Vokal Ingin Serie A Dilanjutkan, Juventus dan Inter Kok Diam Saja?

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 28 Apr 2020 08:00 WIB
ROME, ITALY - FEBRUARY 14: Luis Alberto, Joaquin Correa and Senad Lulic of SS Lazio protest with the referee  Slavko Vincic during the UEFA Europa League Round of 32 first leg match between SS Lazio and Sevilla at Stadio Olimpico on February 14, 2019 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)
Lazio ngotot Liga Italia musim ini harus diselesaikan. Foto: Getty Images/Paolo Bruno
Roma -

Lazio menjadi tim di Italia yang vokal menyuarakan agar Serie A musim ini dilanjutkan hingga selesai. Mereka mempertanyakan sikap Juventus dan Inter Milan yang tak melakukan hal serupa.

Lazio memang tengah tampil bagus musim ini, dengan menduduki peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dan hanya terpaut satu poin dari Juventus yang berada di puncak. Hal ini disinyalir menjadi alasan mereka ngotot agar musim ini dituntaskan.

Namun Presiden Lazio Claudio Lotito menyebut ada hal lain yang diperhitungkan, yakni bisnis. Ia menilai klub-klub Serie A akan mengalami kerugian besar jika liga tak dimulai kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi saat ini dikabarkan membuat klub-klub kasta tertinggi sepakbola Italia itu terbelah. Ada yang ingin kompetisi diteruskan meski dengan format berbeda seperti Lazio, namun ada juga yang tak mau, seperti halnya Brescia.

Bagaimana dengan dua klub papan atas lainnya, Juventus dan Inter Milan? Mereka kini disentil oleh Lazio karena tak menunjukkan sikap yang jelas.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas, kami ingin menyelesaikan musim ini demi kebaikan sistem sepakbola Italia," kata Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, kepada Lazio Style Radio.

"Di Jerman, presiden federasi sepakbola mereka dan para pemimpin klub-klub besar telah mengambil sikap untuk melanjutkan kompetisi, yang melibatkan kontinuitas sistem sepakbola negara tersebut."

"Tapi hal yang sama tak berlaku di Italia dan saya tak bisa menjelaskan kenapa tim seperti Juventus dan Inter tak mengambil sikap," lanjut pria asal Albania itu.

Klub-klub Italia sendiri sudah diperbolehkan berlatih mulai 18 Mei mendatang meski dengan prosedur yang ketat untuk mencegah penyebaran virus Corona.




(adp/nds)

Hide Ads