Beberapa waktu lalu muncul usulan Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton. PSS Sleman menilai, hal itu memiliki plus dan minus.
Direktur PSS Sleman Hempri Suyatna mengatakan, jika liga dilanjutkan PSSI perlu mengambil langkah yang bijak.
"Ada plus dan minus saat liga dilanjutkan. PSSI hendaknya bijak dalam mengambil keputusan," kata Hempri kepada pewarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hempri menjelaskan sisi plus yang bisa diambil jika liga dilanjutkan. Hal ini bisa menjadi solusi di tengah pandemi COVID-19.
"Tanpa penonton bisa saja liga dilanjutkan untuk mengurangi dampak penyebaran pandemi Corona," ungkapnya.
Namun, ada sisi negatif jika liga dilanjutkan tanpa penonton. Dia menyoroti terkait pemasukan klub yang selama ini kebanyakan berasal dari hasil penjualan tiket.
"Kalau tidak ada penonton, pemasukan tim dari penjualan tiket menjadi tidak ada. Selain itu, atmosfer pertandingan menjadi tidak segreget kalau ada penonton," ungkapnya.
Kendati demikian, Hempri menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PSSI. Dia pun masih menunggu hingga akhir Mei untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kita tunggu kebijakan dari PSSI. Ini ka masih menunggu hingga akhir Mei. Kalau liga benar-benar dihentikan harus ada solusi dari PSSI. Turnamen bisa jadi salah satu alternatif," kata Hempri lagi.
Shopee Liga 1 2020 diputuskan dalam status force majeure pada akhir Maret. PSSI masih melihat perkembangan pandemi virus Corona untuk kembali melanjutkan kompetisi setidaknya pada bulan Juli.
(cas/nds)