Sir Alex Ferguson adalah manajer sepakbola jempolan, bahkan legendaris. Tapi bagaimana jika tampil di acara kuis macam Who Wants To Be A Millionaire? Ia pernah terganjal soal ayam.
Dilansir manutd.com dalam sebuah artikelnya di bulan April, Sir Alex pertama kali tampil di versi amal acara kuis tersebut pada tahun 2004 bersama jurnalis Irlandia Utara Eamonn Holmes.
Sir Alex dan Eamonn disebutkan sempat tampil mulus dalam menjawab pertanyaan demi pertanyaan. Sampai akhirnya tiba ke soal dengan hadiah 64 ribu paun: tentang nama seekor ayam jago peliharaan di acara komedi situasi terkenal Inggris, The Good Life.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama sekali tidak pernah nonton acara itu, Sir Alex pun kelabakan. Mencoba 'asked the audience' juga tidak membantu karena penonton di studio tampak tak yakin.
Ia akhirnya mengambil opsi 'phone a friend' untuk menelepon Brian McClair, mantan strikernya di Manchester United. Apesnya, McClair pun tidak tahu sama sekali soal nama ayam tersebut. Jadilah Sir Alex memakai opsi terakhir, '50-50'. Eh, salah juga!
"Well, aku tampil di acara itu bersama Eamonn Holmes pada 2004 dan kami menelepon Brian McClair, tapi ia tidak berguna!" kata Sir Alex dengan nada kelakar kepada majalah Inside United.
"Kami sedang mengincar Β£64,000, jadi kami tanya ke audiens dan tak ada jawaban meyakinkan. Lalu aku menelepon Brian tapi dia juga tak punya jawaban. Itu mengejutkanku karena, jujur saja, ia orang yang cerdas. Jadi kami menggunakan 50-50 dan yang tersisa adalah Trotsky atau Lenin," lanjutnya, merujuk pada nama si ayam yang jadi bahan pertanyaan tersebut.
"Kami akhirnya memilih Trotsky dan, ketika kami kunci jawaban, barulah Eamonn bilang kalau keluarga di The Good Life sebenarnya petani sosialis. Coba dia bilang lebih cepat, aku bisa saja menebak Lenin! Keduanya sosialis, tapi Trotsky sedikit pembangkang dan menjadi lebih radikal. Ia akhirnya dihabisi di Meksiko di bawah perintah Stalin."
Setelah bertahun-tahun lewat, Sir Alex pun rupanya masih teringat dengan pertanyaan ayam dan teleponnya, yang tak dapat hasil, ke Brian McClair tersebut.
"Aku takkan bertanya lagi ke Brian. Sebenarnya, mungkin lebih baik tanya istriku. Kamu butuh seseorang yang punya pengetahuan umum bagus di seluruh area, terutama sains, botani, dan biologi. Juga musik klasik dan seni. Pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul," kata Sir Alex mengenang partisipasinya di Who Wants To Be A Millionaire tahun 2004.
Setelah akhirnya harus puas dengan raihan 32.000 paun di tahun 2004 akibat terganjal soal ayam jago, Sir Alex ikutan Who Wants To Be A Millionaire lagi di tahun 2013. Saat itu ia berhasil mengumpulkan 50.000 paun untuk yayasan Manchester United.
(krs/mrp)