Jose Mourinho mengungkap satu-satunya kekalahan yang membuatnya menangis. Momen itu terjadi saat The Special One masih melatih Real Madrid. Kapan momennya?
Dalam cv miliknya, Mourinho pernah menangani Madrid pada rentang 2010-2013. Tiga gelar juara disumbangkan oleh juru taktik Tottenham Hotspur itu untuk El Real.
Musim 2011/2012 merupakan momen terindah untuk Mourinho dan Madrid. Mereka bisa menjadi juara Liga Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid tak sekadar juara saat itu. Los Blancos juga membukukan rekor poin di Liga Spanyol dengan mencatatkan 100 angka.
Di Liga Champions, Madrid disingkirkan Bayern Munich di babak semifinal. Mereka kalah tos-tosan dalam pertandingan di Santiago Bernabeu pada 25 April 2012. Mourinho kecewa berat, sampai dia pun menumpahkan air mata.
"Pada musim itu, Madrid merupakan tim terbaik di Spanyol juga yang terbaik di Eropa. Itulah mengapa betapa susahnya buat kami menerima disingkirkan oleh Bayern di Liga Champions," kata Mourinho di Marca.
"Di malam Bayern menyingkirkan kami dari Liga Champions lewat penalti, merupakan satu-satunya waktu dalam karier saya menangis setelah laga."
"Saya mengingat itu dengan baik. (Aitor) Karanka dan saya, di luar rumah saya, di dalam mobil saya, menangis...itu sangat berat karena musim itu, 2011/2012, kami yang terbaik di Eropa," doa menambahkan.
(cas/ran)