Bedanya Maradona dan Messi di Mata Roberto Ayala

Bedanya Maradona dan Messi di Mata Roberto Ayala

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 03 Mei 2020 18:10 WIB
JOHANNESBURG, SOUTH AFRICA - JUNE 27:  Diego Maradona head coach of Argentina and Lionel Messi during the warm up ahead of the 2010 FIFA World Cup South Africa Round of Sixteen match between Argentina and Mexico at Soccer City Stadium on June 27, 2010 in Johannesburg, South Africa.  (Photo by Stanley Chou/Getty Images)
Perbedaan Diego Maradona dan Lionel Messi menurut Roberto Ayala. (Foto: Getty Images/Stanley Chou)
Barcelona -

Mantan pemain Timnas Argentina, Roberto Ayala, mengomentari soal Diego Maradona dan Lionel Messi. Baginya, El D10S dan La Pulga memiliki gaya bermain berbeda.

Maradona dan Messi merupakan dua bintang terbesar sepakbola Argentina. Meski berbeda generasi, dua-duanya tetap dianggap sebagai pemain terhebat di dunia sepanjang sejarah.

Keduanya juga memiliki perawakan yang sama, yakni sama-sama bertubuh mungil, serta tipe pemain yang mengandalkan kaki kiri. Meski demikian, ada berbagai perbedaan di antara Maradona dan Messi dalam pandangan Ayala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain River Plate dan Sevilla itu menjadi salah seorang yang pernah bermain bareng Maradona dan Messi di lapangan. Ayala sempat menghadapi El Pibe de Oro di Liga Argentina pada pertengahan 1990-an, serta bertanding di Piala Dunia 2006 bersama Messi dengan seragam Albicelestes.

Menurut Ayala, Maradona merupakan seniman sepakbola terbaik selama di lapangan. Sementara itu, ia menilai Messi sebagai sosok yang sangat cepat layaknya tokoh kartun Speedy Gonzalez.

ADVERTISEMENT

"Mereka berbeda. Bagi saya, Diego adalah seni murni untuk semua yang dia lakukan," kata Ayala, dilansir dari Marca.

"Messi adalah Speedy Gonzalez yang tidak membiarkan bola lolos darinya. Dia dapat membawa bola dua sentimeter dari kakinya, bagaimana bisa dirinya melakukan itu?" Ayala menambahkan.

"Saya sudah pernah bermain dengan mereka berdua. Bersama Diego, saya membuat langkah pertama saya di sepakbola,".

"Mereka adalah dua monster dan ketika Leo pensiun, dirinya bakal dikenang selalu. Saya tidak tahu apakah dia akan diingat seperti Maradona, tetapi itu bukan masalah," ujarnya.




(bay/pur)

Hide Ads