Sebelumnya, Sudjarno (direktur operasional) Rudy Kangdra (direktur bisnis), dan Anthony Chandra Kartawiria (direktur keuangan) mengirim surat ke pemegang saham PT LIB. Isinya tentang keresahan mereka tentang kepemimpinan Cucu Somantri.
Kebetulan PSSI mengagendakan rapat Exco untuk membahas nasib kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 pada, Jumat (8/5/2020). Isu hangat di PT LIB turut akan menjadi bahasan dalam rapat Exco PSSI.
"Surat ini tentu akan dibahas dalam rapat Exco PSSI. Sekretariat baru menerima, maka saya akan menyampaikan kepada Ketua Umum PSSI dan Exco yang kemudian tentu akan menjadi salah satu agenda rapat," kata Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada detikSport.
Ada empat keluhan dari petinggi PT LIB ke para pemilik saham. Tata kelola, monopoli keputusan, keresahan, dan tak ikut bertanggung jawab kebijakan perusahaan karena keputusan diambil sepihak.
Atas empat keluhan itu, tiga petinggi LIB meminta perusahaan menggelar RUPSLB. Mereka berharap RUPSLB bisa menjadi jalan keluar atas berbagai kesalahan yang selama ini dianggap dilakukan oleh Cucu Somantri.
Adapun pemilik saham PT LIB adalah PSSI sebesar 1 persen namun dengan status golden share alias punya hak veto. Sisanya dibagi rata ke 18 klub Shopee Liga 1 sebesar 5,5 persen.
(aff/ran)