Kyle Walker mengecam pemberitaan yang mengabarkan dirinya keluyuran saat masa karantina. Baginya, para jurnalis telah melanggar privasi dirinya dan keluarganya.
Pemain Manchester City itu melanggar aturan lockdown Inggris pada Rabu (6/5/2020) dengan keluar dari kediamannya di Pretsbury, Chesire. Walker diketahui mendatangi rumah saudara perempuannya, serta berkunjung ke tempat orang tuanya di Sheffield.
Akibat tindakan yang dilakukannya itu, Walker terancam sanksi denda 1.000 paun (Rp 18,5 juta) dan bakal dimintai keterangan oleh polisi. Tak sedikit pihak yang mengecamnya lantaran kembali berulah dengan mengabaikan aturan isolasi diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksinya keluar dari rumah selama masa karantina itu memang bukan yang pertama buat Walker. Sebelumnya, bek 29 tahun itu sempat menghebohkan masyarakat Inggris karena ketahuan mengadakan pesta seks dengan teman-temannya di sebuah apartemen yang disewanya.
Berbagai pemberitaan soal pelanggaran lockdown yang dilakukannya itu membuat Walker jengah. Mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut menumpahkan kekesalannya melalui unggahan di Twitter, Jumat (8/5).
Walker menuding awak media telah menguntitnya untuk bisa mendapatkan berita sensasional. Ia tak ragu menyebut para jurnalis dan paparazi yang mengikutinya telah melanggar privasi dirinya.
"Sehubungan dengan artikel terbaru soal saya dan keluarga saya, saya merasa jika saya tak punya pilihan lain selain menunjukkannya secara terbuka. Saya telah melewati satu masa tersulit dalam hidup, yang mana saya bertanggung jawab soal itu," ujar Walker via akun @kylewalker2
"Namun, saya merasa telah dilecehkan sekarang. Ini tak lagi mempengaruhi saya, tetapi juga mempengaruhi kesehatan keluarga saya dan anak saya juga," dia menambahkan.
"Terkait kejadian hari Rabu, saya pergi ke Sheffield buat memberikan saudari saya hadiah dan kartu ulang tahun. Saya kemudian berkunjung ke kediaman orang tua saya untuk mengambil beberapa makanan buatan rumah. Sekali lagi, ini merupakan bulan-bulan paling sulit buat mereka,".
"Apa yang telah dilakukan orang tua dan saudari saya sehingga privasi mereka dilanggar oleh paparazi yang mengikuti saya ke rumah mereka. Saya merasa kalau saya telah diikuti," Walker mengungkapkan.
(bay/mrp)