Giorgio Chiellini mengaku membenci Inter Milan. Namun kapten Juventus ini menyebut hal itu hanya terjadi di dalam lapangan saja.
Bek berusia 35 tahun itu akan merilis autobiografinya pekan depan. Buku tersebut berjudul 'Io, Giorgio' (Saya Giorgio).
Dalam dalam wawancaranya kepada La Repubblica, Chiellini diketahui menulis bahwa ia membenci Inter Milan dalam buku tersebut, yang merupakan rival Juventus. Meski begitu, pemain kelahiran Pisa itu mencoba menjelaskan maksudnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir orang-orang akan memahami maksud saya, dan saya tak mau disalahartikan. Saya membenci Inter dalam perspektif olahraga, seperti halnya Michael Jordan membenci Detroit Pistons," ujar Chiellini.
"Saya tak bisa tak membenci Inter, namun di luar lapangan, 99,9 persen waktu saya saat bertemu pemain-pemain Inter seusai laga dihabiskan dengan saling tertawa."
"Bahkan saat saya cedera lutut tahun lalu, pesan dukungan yang paling menyenangkan datang dari Javier Zanetti (eks kapten yang menjadi wakil Presiden Inter)."
"Kebencian dalam olahraga justru mendorong semangat diri untuk bisa mengalahkan rival, dan jika diartikan dengan tepat, justru menjadi bagian penting dalam olahraga," jelasnya.
Baca juga: Miralem Pjanic Terima Pinangan Barcelona? |
(adp/rin)