.webp)
Klub-klub Premier League menolak wacana bertanding di tempat netral jika kompetisi dilanjutkan. Mereka lebih memilih main kandang-tandang.
Premier League jadi salah satu liga yang tengah bersiap untuk melanjutkan roda kompetisi menyusul rencana pelonggaran lockdown di Inggris. Hari Senin (11/5) waktu setempat, para pemegang saham mengadakan pertemuan virtual untuk membahasnya.
Salah satu opsi yang disarankan oleh pemerintah dan petinggi kepolisian Inggris adalah menggelar pertandingan di tempat netral. Namun rencana tersebut ditentang oleh klub-klub yang terancam degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mirror Sport, setidaknya ada 12 klub yang menentang wacana bertanding di tempat netral. Salah satu yang paling vokal menentang rencana tersebut kabarnya adalah bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy.
Baca juga: Premier League Bisa Bergulir Lagi pada Juni |
Chief executive Premier League, Richard Masters, menyatakan kalau semua klub lebih memilih untuk main kandang dan tandang jika memungkinkan.
"Semua lebih memilih bermain kandang dan tandang jika memungkinkan. Jelas terlihat beberapa klub merasa lebih kuat soal itu daripada yang lainnya," ujar chief executive Premier League, Richard Masters, seperti dilansir Sky Sports.
"Pembicaraan masih berlangsung dan kami sudah bicara kepada pihak berwenang soal kondisi yang agar Premier League bisa kembali berjalan dan mempertimbangkan semua nasihat."
"Kami berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan model yang bertanggung jawab, aman, untuk menuntaskan musim. Belum ada keputusan yang dibuat sampai kami bicara ke pemain dan manajer dan pertemuan itu dijadwalkan pekan ini," katanya.
Premier League masih menyisakan total 92 pertandingan. Kecuali 4 klub, tim-tim Premier League sudah memainkan 29 pertandingan musim ini.
(nds/ran)
