Lewat Jersey Robben, Dybala Kenang Gol Perdana di Liga Champions

Lewat Jersey Robben, Dybala Kenang Gol Perdana di Liga Champions

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 13 Mei 2020 07:23 WIB
TURIN, ITALY - FEBRUARY 23:  Arjen Robben of FC Bayern Muenchen gestures during the UEFA Champions League Round of 16 first leg match between Juventus and FC Bayern Muenchen at Juventus Arena on February 23, 2016 in Turin, Italy.  (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Jersey yang dikenakan Arjen Robben di laga ini jadi koleksi istimewa Paulo Dybala. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Turin -

Pemain Juventus Paulo Dybala gemar koleksi jersey sepakbola. Beberapa di antaranya punya makna teramat istimewa, salah satunya jersey Arjen Robben.

Dybala, yang mengawali karier profesional sebagai pesepakbola bersama klub Argentina Instituto, berbagi kisahnya tersebut kepada uefa.tv yang dilansir UEFA.com.

"Hai semua. Aku Paulo Dybala dan, seperti kalian tahu, aku suka koleksi jersey. Aku mulai melakukannya sejak main secara profesional. Baru-baru ini aku mem-posting gambar beberapa jersey koleksiku di Instagram."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang istimewa dalam koleksi Paulo Dybala adalah jersey Arjen Robben. Jersey ini didapat usai Juventus Vs Bayern Munich di leg pertama 16 besar Liga Champions pada 23 Februari 2016.

"Jersey ini sangat spesial karena dari hari aku mencetak gol pertama di Liga Champions. Laga itu melawan Bayern dan menghadapi kiper luar biasa, (Manuel) Neuer."

ADVERTISEMENT
TURIN, ITALY - FEBRUARY 23:  Paulo Dybala of Juventus FC celebrates his goal  during the UEFA Champions League Round of 16 first leg match between Juventus and FC Bayern Muenchen at Juventus Arena on February 23, 2016 in Turin, Italy.  (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)Paulo Dybala saat menjebol gawang Bayern Munich sekaligus mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada 23 Februari 2016 (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)

"Mustahil untuk tidak memilih yang ini karena aku sangat mengaguminya (Arjen Robben) sebagai seorang pemain. Bagaimana ia bergerak di lapangan, aksi-aksinya, bagaimana ia berlari dengan bola yang lengket di kaki. Cuma segelintir yang bisa seperti itu."

Di laga itu Thomas Mueller dan Arjen Robben bikin Bayern unggul dua gol lebih dulu. Tapi gol Dybala bukan cuma menipiskan ketinggalan tapi juga membangkitkan Juve untuk menyamakan kedudukan lewat Stefano Sturaro.

"Itu partai Liga Champions yang tidak terlupakan buatku. Kami memang cuma berimbang 2-2 lawan Bayern, tapi (Josep) Guardiola saat itu masih jadi pelatih mereka."

"Pertandingannya benar-benar sulit karena seperti kita tahu Bayern memainkan sepakbola luar biasa dan kami sudah tahu gerakan tipikal Robben adalah memotong ke dalam dari sayap dan menembak ke tiang jauh. Tapi ia sedemikian cepat sehingga kami tidak bisa menghentikannya dan ia bikin gol dari salah satu gerakan itu. Jadi ini kaus yang amat spesial," tuturnya.




(krs/raw)

Hide Ads