Bek dan kapten Real Madrid Sergio Ramos dikecam karena mencederai Mohamed Salah di final Liga Champions. Menurut Giorgio Chiellini, Ramos justru cerdik.
Insiden itu terjadi saat Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev pada 2018. El Real kemudian tampil sebagai juara dan berhak mengkangkat Si Kuping Besar untuk ketiga belas kalinya.
Malang bagi Liverpool karena tidak diperkuat Salah sampai akhir pertandingan. Bintang sepakbola Mesir tersebut mesti keluar lapangan pada setengah jam pertama setelah bahunya cedera karena tertimpa badan Ramos di tengah perebutan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak pelak Ramos dihujani berbagai macam komentar negatif. Pasalnya, Salah merupakan pemain penting Liverpool yang saat itu sudah mencetak lebih dari 40 gol di sepanjang musim. Akan tetapi, Chiellini justru memuja-muji kualitas Ramos, yang menurut dia jago tapi juga culas.
"Dia itu bek terbaik di dunia," tulis Chiellini dalam buku autobiografinya, yang dikutip AS. "Mereka bilang dia itu impulsif, sama sekali tidak taktis, bahwa 8-10 gol yang kemasukan setiap musim karena kesalahan dia bahwa dia itu punya teknik tinggi dan bisa saja menjadi striker, yang mana berkebalikan denganku."
"Bagaimanapun dia punya dua karakteristik yang hampir tidak dipunyai pemain lain. Dia tahu bagaimana menjadi penentu di pertandingan-pertandingan penting, dengan intervensi yang di luar logika, bahkan menyebabkan cedera dengan kecerdasan yang hampir bisa dibilang jahat," lanjut bek tengah Juventus itu.
"Yang dia lakukan pada Salah di final Liga Champions 2019 itu cerdik sekali. Dia selalu bilang bahwa dia tidak sengaja. Tapi sudah pasti, jatuh seperti dia dan tidak langsung melepaskan lawannya, dia berisiko mematahkan lengan lawannya," simpul Chiellini.
(rin/krs)