Bukan Virgil Van Dijk atau Mohamed Salah. Bagi Georginio Wijnaldum, mesin di Liverpool itu bernama James Milner.
"Dia bagaikan mesin yang selalu bertenaga," ujar Georginio Wijnaldum seperti dilansir Mirror.
Georginio Wijnaldum bergabung dengan Liverpool di tahun 2016. Sedangkan James Milner lebih dulu setahun, di tahun 2015.
James Milner memang kadang tak sering main dari menit pertama. Namun, Milner sering diturunkan di partai-partai penting atau menjadi pemain pengganti dan memberikan perbedaan.
"Saya melihat bagaimana James Milner di lapangan latihan dan di pertandingan, dia seperti tak pernah berhenti berlari. Dia berada di level yang luar biasa," terang Wijnaldum.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Si Kocak James Milner |
Bahkan, James Milner sering diposisikan di berbagai posisi. Jadi gelandang tengah bisa, pemain sayap bisa, dan bek pun bisa.
Selama berseragam The Reds, James Milner telah mencatatkan 210 penampilan dengan 26 gol dan 40 assist. Usianya sudah 34 tahun, namun sepertinya jasanya masih dibutuhkan Liverpool.
"James Milner adalah tipe pemain yang tangguh. Dia bisa memberikan 100 persen kemampuannya kapanpun," tutup Wijnaldum.
(aff/adp)