.webp)
FC Seoul dituding menggunakan boneka seks untuk mengisi kekosongan stadion sebagai pengganti suporter. Klub ibukota Korea Selatan itu meminta maaf.
Sebelumnya, Seoul memasang 30 manekin lengkap dengan pakaian di tribun stadion mereka, Seoul World Cup Stadium, saat menjamu Gwangju FC di pekan kedua K-League, Minggu (17/5/2020). Hal ini untuk meramaikan suasana stadion karena suporter dilarang hadir demi menghindari penyebaran kembali virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan manekin tersebut mencuri perhatian. Suporter klub berjuluk Seoul Dragons itu meyakini bahwa manekin-manekin tersebut adalah boneka seks dari sebuah toko yang menjalin kerja sama dengan pihak klub.
Menyadari tindakan mereka memicu kontroversi, Seoul pun meminta maaf. Meski begitu, mereka meyakini bahwa 'suporter' pengganti itu benar-benar manekin, bukan berjenis boneka pemuas kebutuhan seks.
"Kami ingin meminta maaf kepada suporter kami terkait manekin-manekin yang dipasang di stadion pada pertandingan yang berlangsung Minggu, 17 Mei 2020," tulis pernyataan Seoul dalam akun instagram resmi mereka, seperti dilaporkan Koreaboo.
"Namun kami ingin mengklarifikasi bahwa manekin tersebut dibuat mirip seperti manusia sungguhan, dan mereka tidak dipergunakan untuk tujuan seksual, seperti yang telah dikonfirmasi oleh pabriknya."
"Kami disuplai oleh perusahaan bernama Dalcom, yang mengklaim mannequin tersebut digunakan untuk keperluan fashion," jelas Seoul.
Di laga tersebut, Seoul berhasil mengalahkan Gwangju dengan skor tipis 1-0.
(adp/krs)
