Liverpool memang cuma butuh dua kemenangan lagi untuk jadi juara Premier League. Tapi, itu saja tak cukup karena The Reds ingin sapu bersih laga sisa musim ini.
Selepas 29 pekan berlalu, Liverpool ada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 82 poin, unggul 25 poin atas Manchester City. Kondisi ini membuat Liverpool kian dekat dengan trofi juara liga pertama dalam 30 tahun terakhir.
Mereka cuma butuh enam poin dari 27 yang tersisa musim. Sayangnya, laju apik itu harus terhenti karena pandemi virus corona yang membuat kompetisi ditangguhkan sedari 12 Maret.
Kini Liga Inggris kemungkinan bakal digulirkan setelah Pemerintah Inggris mengizinkan klub-klub untuk berlatih secara kelompok mulai pekan ini. Akhir bulan ini, pemerintah dan Premier League akan membicarakan terkait kelanjutan kompetisi.'
Jika kompetisi dilanjutkan maka Liverpool yang diuntungkan karena bisa mengejar trofi juara liga ke-19 sepanjang sejarah. Namun, dengan kondisi para pemain saat ini yang baru menjalani rehat dua bulan, Si Merah diragukan bisa tancap gas lagi.
Maka fokus utama klub itu disebut cuma memenangi dua laga dan melepas sisanya. Tapi, hal itu tidak ada dalam kamus manajer Juergen Klopp karena dia ingin Liverpool tetap tampil dengan intensitas yang sama dan menyapu bersih sisa laga.
"Ketika kami mulai bermain lagi, maka kami harus menghadapi semua lawan yang ada. Intensitas akan muncul sendirinya di kompetisi ini," ujar Klopp di Sportskeeda.
"Jadi ini bukan cuma soal ' Oh, Liverpool cuma butuh dua kemenangan'. Omong-omong memang kami harus memenangi dua laga setelah liga dimulai - tapi ini bukan "cuma dua laga", ini dua laga. Tidak lebih, tidak kurang," sambungnya
"Kami harus memenangi semua itu, ini bukan cuma soal kami harus memenangi dua laga tersisa atau apapun itu, lalu kami bisa melewatinya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin bermain secantik mungkin, lebih baik ketimbang tim yang bertarung untuk lolos ke Liga Champions, ingin menghindari degradasi. Kami harus melakukannya," demikian Klopp.
(mrp/pur)