Striker Liverpool, Mohamed Salah, membuat perayaan gol yang ikonik di final Liga Champions tahun lalu. Ada rahasia di balik gaya tersebut.
Salah membawa Liverpool juara Liga Champions musim lalu, usai mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, 1 Juni 2019. Salah membuka skor lewat penalti di menit kedua.
Usai menaklukkan Hugo Lloris, Salah dikerubungi rekan-rekannya. Kemudian, striker asal Mesir itu membuat perayaan gol sendiri ke arah kamera di pinggir lapangan.
Eks pemain Al Mokawloon, FC Basel, Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma itu membuat gestur memainkan telunjukknya di depan wajah, kemudian menjulurkan lidahnya.
Liverpool sendiri menang 2-0 pada akhirnya, dengan gol kedua dicetak Divock Origi. Gelar itu menjadi trofi Si Kuping Besar keenam Si Merah sepanjang sejarah.
Dalam sebuah wawancara online bersama anak-anak, Salah menyebut perayaan gol di final itu menjadi favoritnya. Pemain yang musim lalu jadi top scorer Premier League itu rupanya terinspirasi dari sang anak.
Pasalnya, Salah bertanya kepada putrinya, Makka, bagaimana selebrasinya di final. Makka langsung menirukannya dengan baik.
"Apakah Anda tahu bagaimana kita merayakan gol di final? Ketika saya mencetak gol?" tanya Salah kepada Makka, yang langsung diperlihatkan oleh putrinya.
"Anda akan menemukan ini di final Liga Champions, di mana Makka mengatakan kepada saya sebelum pertandingan untuk membuat perayaan ini jika saya mencetak gol. Jadi itu sebabnya saya melakukannya," kata Salah.
(yna/krs)