.webp)
Kandang PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, ditanami sayur. Stadion kebanggaan publik Sulawesi Selatan itu sudah lebih dua bulan menganggur.
Shopee Liga 1 sudah rehat sejak pertengahan Maret. PSSI bahkan menetapkan status force majeure karena pandemi virus Corona.
Beberapa hari lalu, beredar di media sosial bahwa Stadion yang juga dikenal dengan nama Mattoanging itu ditanami sayuran. Adalah penjaga stadion, Sanusi Uci, aktor di balik hal itu. Dia ingin berbagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini bukan kebun, ini sayur. Kangkung, bayam, ini tanaman jangka pendek. Jadi saya beli seharga Rp 20.000 dan hasil ini saya bagikan penghuni dalam kompleks stadion, karena saya mau bagikan uang tidak cukup, bagi saya sendiri uang tidak cukup, jadi ada manfaatnya," kata Uci saat berbincang dengan detikcom.
Baca juga: PSM Menunggak Gaji Pemain Berbulan-Bulan? |
 Stadion Andi Mattalata ditanami sayur. Foto: detikcom/Ibnu Munsir |
Sanusi (74), yang biasa dipangil BC, menjelaskan jika kegiatan menanam dilakukan untuk menghidupi dirinya bersama warga lain yang tinggal di sekitar stadion akibat berhentinya Shopee Liga 1 2020. Kondisi tribune stadion yang telah dipenuhi rumput kemudian dimanfaatkan untuk menanam sayur dalam jumlah 5 petak.
"Di samping saya tak bersihkan, boleh tinjau dari tribune utara, timur rumputnya 1 meter, sekarang rumput di wilayah saya ini selama tanam sayur kangkung paling panjang 5 centimeter," kata Sanusi menjelaskan.
Lebih lanjut, Sanusi mengatakan jika apa yang dilakukannya bukan merusak bagian stadion. Pihaknya juga telah mendapat izin dari pihak stadion dengan ketentuan dalam jangka waktu pendek dan tak merusak.
"Kalo ada lagi (Liga) kami rapikan kembali seperti semula. Saya takut juga kalau merusak ada atasan saya, nomor dua Timpro. Kalo dari pihak manajer stadion kalau jangka pendek silahkan asal tak merusak, kalau jangka pendek, sayur ini cuman 20 hari, kalau jangka panjang kelapa, mangga, itu jangka panjang, ini 20 hari bisa di panen dan ini bibitnya saya beli sendiri," terangnya.
(cas/cas)
