Peran Besar Zidane Jadikan Ancelotti Pelatih Kaya Taktik

Peran Besar Zidane Jadikan Ancelotti Pelatih Kaya Taktik

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 23 Mei 2020 00:00 WIB
MADRID, SPAIN - FEBRUARY 05: Head coach Carlo Ancelotti (L) of Real Madrid CF shake hands with his assistant coach Zinedine Zidane (R) during the Copa del Rey semifinal first leg match between Real Madrid CF and Club Atletico Madrid at Estadio Santiago Bernabeu on February 5, 2014 in Madrid, Spain.  (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Zinedine Zidane punya peran besar membuat Carlo Ancelotti menjadi pelatih katya taktik seperti saat ini (Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Liverpool -

Kesempatan melatih Zinedine Zidane saat di Juventus begitu berharga bagi Carlo Ancelotti. Sosok Zizou berperan menjadikan Don Carlo menjadi pelatih kaya taktik.

Ancelotti melatih Juventus pada rentang tahun 1999-2001. Saat menangani Si Nyonya Tua, Ancelotti sebenarnya tak begitu sukses.

Ia hanya mempersembahkan satu gelar Piala Intertoto pada tahun 1999. Padahal, Juventus saat itu terbilang bertabur bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Zidane, Bianconeri di bawah Ancelotti juga memiliki Alessandro Del Piero, Filippo Inzaghi, Antonio Conte hingga duo Belanda, Edwin van der Sar dan Edgar Davids.

Prestasi yang kurang baik ini membuat Ancelotti harus dipecat dari kursi pelatih Juventus di akhir musim 2000/2001. Meski perjalanannya di Juventus tak mulus, tapi banyak pelajaran yang diambil oleh Ancelotti bersama tim asal Turin ini.

ADVERTISEMENT

Salah satunya adalah pengalamannya menangani Zidane. Pria asal Prancis ini memaksa Ancelotti harus mengubah sistem permainannya.

Ia tak lagi terpaku dengan formasi 4-4-2 karena harus mencari alternatif formasi lain demi mengoptimalkan Zidane sebagai pemain nomor 10.

"Zidane adalah pemain pertama yang memberi saya kemungkinan untuk mengubah sistem dan bermain dengan cara yang berbeda," kata Ancelotti dikutip dari Sky Sport.

"Jadi, ketika saya memiliki Zidane, pada tahun pertama di Juventus, saya bermain dengan sistem 3-4-1-2. Ini membuat Del Piero dan Inzaghi bermain di depan dengan Zidane sedikit di belakang mereka."

"Tahun kedua, saya bermain dengan dengan empat bek tetapi tetap dengan dua penyerang dan satu nomor 10, seperti Zidane."

"Zidane mengubah gagasan sepakbola saya. Saya sebelum di Juventus sangat fokus dengan 4-4-2. Setelah ada Zidane saya mulai mengubah itu. saya ingin menempatkannya di posisi terbaik untuk membuatnya lebih nyaman di lapangan," ujar pria yang kini melatih Everton tersebut.

Ancelotti dan Zidane kemudian sempat kembali berkolaborasi saat di Real Madrid pada 2013-2014. Zidane menjadi asisten dari Ancelotti yang kala itu membesut Los Blancos. Kerja sama keduanya berhasil mengantarkan Madrid meraih gelar Liga Champions 2013/2014.




(pur/rin)

Hide Ads