Newcastle United bisa saja mewujudkan impiannya untuk merekrut Mauricio Pochettino. Sebab, Pochettino membuka peluang untuk melatih klub non Big Six.
Setelah dipecat Tottenham Hotspur, Pochettino memang tengah mengganggur selama enam bulan lebih ini. Kini dia mengaku sudah siap melatih lagi di musim 2020/2021.
Hal ini semacam konfirmasi atas segala rumor yang menyebut dirinya tengah dilirik berbagai klub top Eropa, seperti Real Madrid, Juventus, AC Milan, Manchester United, dan Paris Saint-Germain.
Tak cuma klub-klub top itu, Newcastle yang tengah dalam proses akuisisi oleh Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman, juga tertarik. Punya dana tak terbatas, The Magpies tentu akan menggoda Pochettino.
Bak gayung bersambut, Pochettino mengaku bahwa klub selanjutnya tak harus klub yang punya nama besar. Dia mengutamakan proyek jangka panjang klub itu ketimbang ketenaran.
"Setiap klub dan perusahaan punya budaya berbeda, filosofi berbeda, cara kerja yang berbeda. Mereka semua punya rencana berbeda untuk meraih sukses," ujar Pochettino di Sportskeeda.
"Anda harus bisa juara Liga Champions atau Premier League jika mau dianggap sukses, tapi buat klub lain sukses itu berarti finis empat besar atau enam besar. Bagi Tottenham, sukses itu adalah membangun stadion baru sekaligus membangun tim untuk bersaing dan memangkas jarak dengan empat besar," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap klub punya ide berbeda dan Anda sebagai pelatih harus bisa fokus dengan ide itu. Pada akhirnya, kami senang saja untuk menunggu tawaran baru datang dan kami siap untuk memenuhi apa permintaan klub.
"Klub enam besar? Masalahnya sekarang klub enam besar itu yang mana? Enam besar selalu berubah. Tottenham bukan enam besar, Arsenal juga. Anda harus menghormati semua klub. Semua klub bekerja keras dan menginvestasikan uangnya. Semua klub punya ambisi masing-masing. Jangan remehkan itu," tutupnya.
(mrp/aff)