Karena pandemi virus Corona, PSG dinobatkan sebagai juara Liga Prancis musim ini. Liganya pun berhenti dan pemerrintah Prancis menyetop segala jenis aktivitas olahraga sampai bulan September.
Dilansir Marca, meski PSG juara tapi kenyatannya PSG malah merugi. Dilaporkan, klub kebanggaan Kota Paris itu merugi 200 juta euro terkait hak siar.
Pemotongan gaji pemain pun belum menemukan kata sepakat. PSG merencanakan akan membayar gaji pemain hanya 80 persen di sisa musim akan tetapi masih jadi pedebatan alias masih ada yang tidak sepakat.
PSG sendiri juga masih melangkah di Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund di babak 16 besar. Hingga kini, skuadnya belum bisa berkumpul karena masih mengisolasi diri dan masih belum jelas perihal gaji.
Berbeda dengan liga lain seperti Liga Inggris, Spanyol, dan Italia, para pemainnya sudah berlatih bersama meski harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, tim-tim dari Bundesliga sudah bermain lagi.
(aff/nds)