Pochettino Tak Berhenti Nangis Usai Spurs Kalah di Final Liga Champions

Pochettino Tak Berhenti Nangis Usai Spurs Kalah di Final Liga Champions

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Sabtu, 23 Mei 2020 17:20 WIB
MADRID, SPAIN - JUNE 01: Mauricio Pochettino, Manager of Tottenham Hotspur consoles Harry Kane of Tottenham Hotspur following defeat in the UEFA Champions League Final between Tottenham Hotspur and Liverpool at Estadio Wanda Metropolitano on June 01, 2019 in Madrid, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Mauricio Pochettino kecewa berat sampai tak bisa berhenti menangis usai Tottenham Hotspur kalah di final Liga Champions (Foto: David Ramos / Getty Images)
Jakarta -

Mauricio Pochettino bercerita soal kekecewaannya usai Tottenham Hotspur kalah di final Liga Champions 2019. Saking kecewanya, Pochettino sampai tak bisa berhenti menangis.

Pochettino mengukir sejarah dengan membawa Tottenham menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim lalu. The Lilywhites sampai ke final usai membalikkan keadaan atas Ajax di semifinal.

Namun mimpi Tottenham untuk mengangkat Si Kuping Besar kandas di partai puncak yang digelar di Wanda Metropolitano pada 1 Juni 2019 itu. Harry Kane dkk harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 0-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecewa berat atas kekalahan itu, Pochettino sampai tak bisa berhenti menangis. Pria asal Argentina itu juga menyadari akan sulit bagi Tottenham untuk mengulang pencapaian itu.

"Saya sangat kecewa. Sulit untuk berhenti menangis, untuk berhenti merasa bersalah. Sampai ke sana adalah prestasi besar," ujar Pochettino seperti dilansir Mirror.

ADVERTISEMENT

"Lihat saja Liverpool setelah kalah dari Real Madrid musim sebelumnya, itu adalah motivasi besar dan inspirasi untuk kembali di masa depan."

"Tapi saya tahu bahwa setelah lima tahun dan dengan cara kami bekerja, dan semua yang terjadi, akan sulit untuk kembali," katanya.




(nds/aff)

Hide Ads