Erling Haaland langsung melesat bersama Borussia Dortmund musim ini. Tapi Pelatih Bayern Munich Hansi Flick percaya terlalu dini membandingkannya dengan Robert Lewandowski.
Sejak bergabung dengan Dortmund pada Januari lalu, Haaland sudah menunjukkan naluri golnya memang tak sembarangan. Ia sudah mencetak 13 gol di semua ajang, 10 di antaranya di Bundesliga.
Kehadirannya di Liga Jerman diperkirakan akan menambah sengit persaingan top scorer. Sejak 2017/2018 dikuasai penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewandowski, yang saat ini berusia 31 tahun, masih belum terlihat menurun ketajamannya. Musim ini pemain asal Polandia itu sudah bikin 41 gol dari 35 penampilan di semua kompetisi, dengan 27 gol ditorehkan di Bundesliga.
Duel Dortmund vs Bayern di Signal Iduna Park, Selasa (26/5/2020) malam WIB nanti, yang bisa disaksikan di Mola TV, sekaligus akan jadi ajang pertarungan kedua penyerang. Gol-gol keduanya bakal turut memengaruhi persaingan di puncak klasemen.
Pelatih Bayern Hansi Flick tak menyangkal Haaland adalah talenta top. Tapi menurutnya membandingkan pemain 19 tahun itu dengan Lewandowski, yang sudah membuktikan konsistensi di level top selama bertahun-tahun, adalah tindakan yang gegabah untuk saat ini.
"Ini adalah musim pertamanya, jadi terlalu dini membandingkan mereka. Robert sudah selalu berada di level kelas dunia belakangan ini, tapi Haaland merupakan talenta besar," ungkap Flick dikutip Sportsmole.
"Dia pemain yang masih muda, tapi punya ikatan besar dengan gawang. Dia cuma ingin menyelesaikan peluang-peluangnya. Dia punya dinamika yang luar biasa besar."
"Dia itu rakus, punya fisik yang besar dan masih lincah. tapi kami kan tidak cuma harus menanganinya," tambahnya.
Bayern saat ini memimpin klasemen dengan 61 poin dari 27 laga, unggul empat poin dari Dortmund di posisi kedua.
(raw/pur)