PSSI Bersiap Rapat Exco Seusai Minta Pendapat Klub Liga 2

PSSI Bersiap Rapat Exco Seusai Minta Pendapat Klub Liga 2

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 29 Mei 2020 18:35 WIB
Logo PSSI
PSSI segera menggelar rapat exco untuk menentukan nasib kompetisi. (Foto: detikcom/Amalia Dwi Septi)
Jakarta -

PSSI telah selesai rapat dengan klub Liga 2 2020, Jumat (29/5/2020). Federasi sepakbola Indonesia langsung bersiap menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).

Rapat Exco ini akan menentukan nasib kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Apalagi PSSI sudah mendengar pendapat dengan perwakilan pemain dan pelatih sebelum rapat dengan klub Liga 1 dan Liga 2.

Semua saran dan masukan itu akan menjadi modal PSSI untuk mengambil keputusan. PSSI pun menantikan arahan dari Ketua Umum, Mochamad Iriawan, untuk pelaksanaan rapat Exco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ini sedang saya laporkan ke Ketum (hasil rapat dengan Liga 2). Sementara ini belum ada keputusan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada detikSport soal pelaksanaan rapat Exco PSSI.

Soal hasil rapat, Yunus Nusi mengklaim bahwa klub-klub Liga 2 masih berharap kompetisi dilanjutkan dengan mengajukan beberapa persyaratan. Seperti meminta tambahan subsidi, ganti format, hingga mengganti kompetisi menjadi turnamen.

ADVERTISEMENT

"Sama dengan meeting dengan Liga 1, teman-teman Liga 2 juga beberapa mengusulkan kompetisi dilanjutkan dengan catatan. Bahkan berharap tanpa degradasi, beberapa juga mengusulkan berhenti dengan opsi turnamen," ujar Yunus Nusi.

"Secara umum, yang disampaikan klub Liga 2 adalah kesulitan keuangan yang dihadapi oleh klub apabila kompetisi dilanjutkan. Apakah PT LIB dan PSSI dapat membantu mereka untuk dukungan sponsorshipnya," tuturnya.

Sementara itu, Cilegon United dan Perserang Serang berbeda klaim dengan PSSI soal hasil rapat. Kedua klub menyatakan bahwa mayoritas klub ingin kompetisi dihentikan.

"Cilegon United menyampaikan tiga usulan; paparan mengenai penyebaran COVID-19. Kedua tentang suporter yang meski ditahan pasti akan tetap datang," kata Sekretaris klub Cilegon United, Henri Arifianto, kepada wartawan.

"Dan kesimpulan dari dua poin itu, Cilegon United menyarankan agar kompetisi dihentikan atau setop dengan menjunjung tinggi keselamatan dan kesehatan pemain, pelatih, dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Manajer Perserang Babay Karnawi menyebut hanya ada dua klub dari Liga 2 yang setuju kompetisi dijalankan lagi. Dua klub itu adalah PSIM Yogyakarta dan Badak Lampung FC.

"Inti hasil rapat, cuma dua tim yang setuju kompetisi dilanjutkan, yakni PSIM dan Badak Lampung. Pertimbangan klub adalah COVID-19. Ada juga yang usul lanjut tapi dengan catatan," ucap Babay kepada wartawan.




(cas/aff)

Hide Ads