Sandro Rosell, mantan bos Barcelona, angkat bicara soal isu pembelian Lautaro Martinez. Menurutnya, Blaugrana tak perlu keluar uang banyak buat transfer itu.
Barcelona dikabarkan ingin memboyong Lautaro dari Inter Milan pada bursa pemain mendatang. Striker asal Argentina itu disiapkan Los Cules sebagai pengganti Luis Suarez yang mulai menua.
Tidak tanggung-tanggung, Barcelona bahkan dilaporkan berniat mengaktifkan klausul rilis Lautaro yang ditetapkan Inter. Pemain 22 tahun itu dipagari harga sebesar 111 juta euro (Rp 1,8 triliun) yang harus dibayarkan dalam sekali tempo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka fantastis tersebut dinilai pantas lantaran performa apik Lautaro di Giuseppe Meazza. Pemain Timnas Argentina itu sudah mencetak 16 gol dari 31 pertandingan kompetitif Inter sejak awal musim ini.
Meski begitu, ada saja suara kritik yang dilontarkan terkait keinginan Barcelona merekrut Lautaro dengan harga tinggi. Salah satunya datang Rosell selaku mantan presiden klub Blaugrana di tahun 2010-2014.
Rosell mengaku dirinya tidak akan mau membeli Lautaro dengan harga 111 juta euro dan lebih memilih alternatif pembayaran lain. Alih-alih Lautaro, dia lebih suka jika Barcelona memboyong kembali mantan pemainnya, Neymar, ke Camp Nou.
"Saya tidak akan mengontraknya dengan harga 111 juta euro, tetapi saya akan mencari dua pemain lainnya buat barter. Saya mengerti bahwa seorang penyerang tengah bernilai dua kali lipat dari gelandang atau pemain bertahan," kata Rosell, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Jika saya presiden klub, saya akan mengontrak lagi Neymar karena dia adalah pemain terbaik kedua di dunia setelah Messi. Saya akan menandatangani Neymar dengan dua kontrak, satu buat olahraga dan lainnya untuk komitmen," Rosell mengungkapkan.
(bay/adp)