Menanti Kembali Balapan Scudetto Antara Juventus, Lazio dan Inter

Menanti Kembali Balapan Scudetto Antara Juventus, Lazio dan Inter

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 30 Mei 2020 23:28 WIB
ROME, ITALY - DECEMBER 07:  Sergej Milinkovic Savic of SS Lazio competes for the ball with Miralem Pjanic of Juventus during the Serie A match between SS Lazio and Juventus at Stadio Olimpico on December 7, 2019 in Rome, Italy.  (Photo by Marco Rosi/Getty Images)
Roberto Mancini menilai persaingan Scudetto mengerucut ke Juventus, Lazio dan Inter Milan (Foto: Marco Rosi/Getty Images)
Roma -

Digulirkannya kembali Serie A bakal dihiasi persaingan sengit memperebutkan Scudetto. Persaingan bakal mengerucut ke Juventus, Lazio dan Inter Milan.

Kompetisi sepakbola Italia bakal kembali bergeliat usai dua bulan ditangguhkan akibat virus Corona. Pemerintah Italia sudah mengumumkan Serie A akan digulirkan lagi mulai 20 Juni mendatang.

Saat Serie A ditangguhkan, Juventus berada di puncak klasemen dengan 63 poin. Mereka hanya unggul satu angka dari Lazio di urutan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tim ini meninggalkan Inter Milan di urutan ketiga dengan 54 poin. Namun, Nerazzurri, masih menyimpan satu laga tunda.

Pelatih timnas Italia, Mancini menilai persaingan Juventus dan Lazio bakal semakin sengit usai Serie A digulirkan kembali. Meski begitu, keduanya tetap harus waspada kepada Inter.

ADVERTISEMENT

Menurut Mancini, Inter berpeluang membuat kejutan. Pasalnya, kelanjutan Serie A bakal sulit ditebak karena keunggulan sebagai tuan rumah sudah tak ada, mengingat laga tidak boleh dihadiri penonton.

Pendapat Mancini ini didasari oleh kondisi di Bundesliga yang sudah lebih dulu digulirkan. Di tengah pekan ini, hanya dua tuan rumah yang mampu meraih kemenangan di Liga Jerman.

"Lazio dan Juve akan bertarung habis-habisan, Namun, kami telah melihat Bundesliga dan keunggulan di laga kandang telah musnah," ujar Mancini dikutip dari Football Italia.

"Dengan dasar tersebut, saya rasa Inter punya kemungkinan kembali ke persaingan. Kami bisa melihat beberapa kejutan, tetapi Juve tetap menjadi favorit karena mereka memiliki skuad yang begitu dalam dan memungkinkan untuk dirotasi," jelasnya.




(pur/rin)

Hide Ads