Jadon Sancho membuat perayaan gol untuk mendukung mendiang George Floyd. Winger Borussia Dortmund itu meminta semua pihak turut memperjuangkan keadilan.
Sancho menjadi bintang saat Dortmund melumat Paderborn 6-1 di Benteler-Arena, Minggu (31/6/2020). Pemain berusia 20 tahun itu membuat hat-trick, dengan tiga gol lainnya dicetak Thorgan Hazard, Achraf Hakimi, dan Marcel Schmelzer.
Khusus untuk Sancho, bukan hanya torehan tiga golnya yang menjadi perhatian. Perayaan golnya pun menjadi perbincangan, bahkan pujian.
Sancho merayakan gol dengan memperlihatkan kaus bertuliskan Justice for George Floyd, atau 'Keadilan untuk George Floyd'. Hal itu dilakukan sebagai sikap protesnya.
George Floyd adalah warga Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat tercekik saat diamankan kepolisian di Minneapolis. Leher pria 46 tahun itu ditekan ke aspal dengan lutut petugas kepolisian hingga kesulitan bernapas.
Meninggalnya pria kelahiran Carolina Utara itu membuat masyarakat turun ke jalan untuk memprotes. Masyarakat mendesak kepolisian menghentikan aksi kekerasan kepada warga sipil. Selain itu, masyarakat juga mendesak agar kasus rasisme di AS juga dihentikan. George Floyd sendiri merupakan warga kulit hitam di AS.
Dan Sancho juga ikutan melayangkan protes dari lapangan hijau. Pemain Inggris itu kemudian menjelaskan, bahwa dirinya ingin agar semua orang ikut serta dalam memperjuangkan keadilan.
"Saat yang pahit secara pribadi, karena ada banyak hal penting yang terjadi di dunia saat ini yang harus kita tangani dan bantu agar tercipta perubahan. Kita harus bersatu & memperjuangkan keadilan. Kita lebih kuat jika bersama! β€οΈ" cuit Sancho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Selain Sancho, Hakimi juga merayakan golnya dengan cara yang sama. Adapun Marcus Thuram, striker Borussia Moenchengladbach yang juga anak Lilian Thuram, menyuarakan solidaritas untuk George Floyd dengan cara berlutut.
Baca juga: Sepakbola untuk Keadilan George Floyd |
(yna/aff)