Pudarnya Kedigdayaan Stadion Sangkuriang, Ikon Kebanggaan Kota Cimahi

Pudarnya Kedigdayaan Stadion Sangkuriang, Ikon Kebanggaan Kota Cimahi

Whisnu Pradana - Sepakbola
Rabu, 03 Jun 2020 15:00 WIB
Stadion Sangkuriang terbengkalai.
Stadion Sangkuriang kini tak terawat. (Foto: detikcom/Whisnu Pradana)
Cimahi -

Stadion Sangkuriang kondisinya kian memprihatinkan. Padahal, tempat itu sempat menjadi ikon kebanggaan kota Cimahi, Jawa Barat.

Tak nampak sisa kedigdayaan stadion yang pernah menjadi arena bertarung pemain legendaris Indonesia dan luar negeri. Setelah bertahun-tahun lamanya ditelantarkan, stadion berkapasitas 12 ribu penonton itu kini bak lahan tak terurus.

Rerumputan setinggi dada orang dewasa memenuhi sisi lapangan, sementara bagian tengahnya gundul dengan tanah merah yang becek jika diguyur hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa keemasan stadion seluas 2,3 hektare itu tak nampak lagi. Dinding pembatas stadion tampak miring dan sudah bolong menunjukkan langsung rumah warga di sekeliling stadion.

Papan penunjuk skor yang berdiri di tribune timur tak bisa digunakan, karena kerangka besinya berjatuhan. Sementara, tribune penonton ditumbuhi semak-semak dan sampah berserakan. Bahkan sempat ada kasus perkosaan yang dilakukan sopir angkot di tribun stadion tersebut.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, warga setempat dan sekolah-sekolah di Kota Cimahi yang jaraknya tak jauh dari stadion, memanfaatkan lapangan tersebut sebagai sarana olahraga, di tengah minimnya lahan terbuka hijau dan fasilitas olahraga publik di kota tiga kecamatan itu.

Stadion Sangkuriang terbengkalai.Stadion Sangkuriang terbengkalai. Foto: detikcom/Whisnu Pradana

"Lapangannya sangat becek kalau hujan lebih mirip track offroad. Kalau musim kemarau, debunya parah sekali. Jadi serba salah, kadang becek kadang berdebu. Tapi kalau untuk olahraga masyarakat ya lumayan," ungkap Ondi Kuswandi, warga Cimahi, kepada detikcom, Jumat (29/5/2020).

Bagian belakang stadion dijadikan tempat membuang sampah oleh warga sekitar. Pintu dan benteng pembatas stadion dan rumah warga, pasalnya sebagian sudah jebol.

"Selain olahraga biasanya sering dipakai tempat konser band-band lokal. Atau acara partai juga biasanya memanfaatkan lapangan ini. Terakhir launching tim PSKC Cimahi juga di sini," terangnya.

Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, Pemkot Cimahi tak menganggarkan untuk melakukan revitalisasi stadion tersebut. Selain itu, pihaknya juga tengah menggodok teknis pengelolaan Stadion Sangkuriang setelah dialihkelolakan dari KONI Cimahi ke Pemkot Cimahi.

"Untuk Stadion Sangkuriang tidak ada anggarannya. Kita sudah usahakan itu tapi saat disampaikan ke pemprov dari sisi ketersediaan program belum tersedia. Mudah-mudahan di tahun 2021 bisa diakomodir," kata Budi.

Selain tak adanya anggaran revitalisasi, Disbudparpora Cimahi juga tak memiliki pos anggaran khusus untuk pemeliharaan stadion. Untuk melakukan pemeliharaan, pihaknya rutin melakukan ajakan 'bebersih' stadion secara sukarela.

"Di dinas enggak ada anggaran pemeliharaannya, kalaupun ada sangat terbatas paling buat bayar air dan pengecatan saja. Desember kemarin kita sempat ajak warga untuk bersih-bersih, awal tahun kemarin belum sempat lagi karena langsung ada COVID-19," ujar dia lagi.




(cas/krs)

Hide Ads