Mulai musim depan, Diego Simeone kehilangan sosok yang setia mendampinginya di lapangan. Simeone takkan lagi bekerja bareng asistennya German Burgos.
Kalau Anda sering melihat Atletico Madrid bermain, biasanya ada sosok pria bertubuh gempal dan berambut gondrong selalu ada di samping Simeone, dia adalah German Burgos.
Pria yang akrab disapa 'Mono' itu adalah asisten Simeone sejak diangkat jadi pelatih Atletico tahun 2011. Sama seperti Simeone, Burgos juga mantan pemain Atletico. Berposisi kiper, Burgos memperkuat Atletico sedari 2001 sebelum pensiun di sana tiga tahun kemudian.
Kedekatan Simeone dan Burgos tak cuma dari Atletico, tapi mereka sudah bersama-sama sejak Simeone melatih Catania pada 2011, lalu ke Racing Club, sebelum berakhir di Atletico.
Berkat tangan dingin Simeone dan Burgos, Atletico berhasil kembali ke jajaran elite sepakbola Eropa. Dia berhasil membantu Simeone meraih gelar LaLiga, dua kali Liga Europa, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pria berusia 51 tahun itu sempat jadi pelatih tim amatir RCD Carabanchel di Spanyol. Oleh karenanya, Burgos merasa sembilan tahun adalah waktu yang cukup untuk menimba ilmu dari Simeone dan kini saatnya dia mencari jalan suksesnya sebagai pelatih.
"Saya akan memulai karier sebagai pelatih di akhir musim nanti," ujar Burgos dalam video yang diunggah di akun media sosial Atletico.
"Dengan pengalaman di sepakbola top selama lebih dari 10 tahun, saya lebih dari siap untuk jadi pelatih," sambungnya.
Jadi, mau ke mana, Mono?
(mrp/pur)