Musim-musim di AC Milan Mendewasakan Leonardo Bonucci

Musim-musim di AC Milan Mendewasakan Leonardo Bonucci

Lucas Aditya - Sepakbola
Minggu, 07 Jun 2020 17:30 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 13:  Leonardo Bonucci of Juventus FC salutes the fans at the end of the Coppa Italia Semi Final match between AC Milan and Juventus at Stadio Giuseppe Meazza on February 13, 2020 in Milan, Italy.  (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Leonardo Bonucci tak menyesal pernah meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan AC Milan. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

Menjelang Juventus vs AC Milan, Leonardo Bonucci menyinggung semusimnya di San Siro. Dia menyebutnya bukan petualangan yang sia-sia.

Bonucci meninggalkan Juve pada awal musim 2017/2018. Kegagalan di final Liga Champions membuat bek 33 tahun itu kecewa berat.

Ada kabar bahwa Bonucci bersitegang dengan rekan setim. Dia pun akhirnya pindah ke skuad Rossoneri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Milan, Bonucci nyaris tak terganti Dia bermain 51 kali di semua ajang hingga akhirnya kembali ke Juventus.

"Itu merupakan musim yang sulit buat saya, baik secara pribadi dan profesional. Ada beberapa ketidaksepakatan, terutama setelah kekalahan di Liga Champions. Saya membuat keputusan yang benar-benar buruk," kata Bonucci di Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

"Tapi, saya harus bilang bahwa keputusan itu, yang jelas mempengaruhi karier saya, membuat saya lebih baik sebagai pribadi. Bulan-bulan di Milan membuat saya melakukan pencarian jiwa dan membuat saya sadar bahwa panggilan saya itu di Juventus, yang seperti keluarga saya."

"Saya bertemu dengan beberapa orang baik di Milan, yang pertama Rino Gattuso. Itu merupakan tahun yang sulit, tapi tidak untuk disebut tak berguna," dia menambahkan.

Juventus berhadapan lagi dengan Milan di Allianz Stadium, Jumat (17/6/2020), di leg II semifinal Coppa Italia. The Old Lady bermain imbang 1-1 dengan Milan saat bermain di San Siro pada leg I.




(cas/raw)

Hide Ads