Liverpool bisa bernapas laga. Sebab laga The Reds diizinkan untuk menggelar sisa laga kandang mereka musim ini termasuk Derby Merseyside.
Diberitakan sebelumnya, walikota Liverpool Joe Anderson sempat khawatir kalau Liverpool bermain di Anfield saat liga bergulir lagi. Sebab sembilan laga terakhir Liverpool berpotensi menghadirkan keramaian suporternya.
Sebab, Liverpool cuma berjarak dua kemenangan dari gelar juara Premier League pertamanya atau juara liga perdana dalam 30 tahun terakhir. Maka dari itu ada kemungkinan fans akan sulit diredam untuk berpesta di jalanan.
Apalagi Liverpool berpeluang mengunci gelar juara saat menghadapi Everton di Goodison Park 21 Juni atau sehari setelah liga dimulai lagi. Syaratnya adalah Manchester City kalah dulu dari Arsenal beberapa hari sebelumnya.
Maka dari itu, pihak kepolisian Merseyside dan juga Anderson membuat wacana untuk memindahkan sebagian besar sisa laga kandang penentuan juara Liverpool di luar kota pelabuhan itu.
Tapi, wacana itu kemungkinan batal karena Anderson berubah pikiran. Setelah melihat kesungguhan Liverpool untuk "mengawal" fansnya, mereka diizinkan untuk melakoni laga kandang sampai akhir musim.
"Kami sudah dalam kondisi yang lebih baik ketimbang empat pekan lalu dan kami sudah mampu meyakinkan kepada orang-orang bahwa tidak penting berada di luar atau sekitaran stadion," ujar Anderson kepada The Athletic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya kesempatan untuk bicara dengan fans dan klub juga sudah melakukan tugasnya untuk menyampaikan pesan agar para suporternya tidak datang ke stadion. Kedua klub (Liverpool dan Everton) sudah menjelaskannya, demikian juga dengan Juergen Klopp," sambungnya.
"Jadi saya rasanya tidak harus melarang klub kami bermain di kandangnya sendiri - laga Derby bisa dihelat di Goodison dan seluruh sisa pertandingan kandang Liverpool."
"Kepolisian Merseyside sudah memastikan akan mengawasi suporter di luar stadion dan memastikan social distancing tetap dilakukan."
(mrp/cas)