.webp)
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menilai semifinal Coppa Italia melawan Juventus berjalan seimbang selama dua leg. Ia pun kecewa karena Milan tersingkir hanya gara-gara gol tandang.
Langkah Milan di Coppa Italia harus terhenti di semifinal setelah bermain imbang 0-0 dengan Juventus dalam pertandingan leg kedua di Allianz Stadium, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB.
Milan tersingkir karena aturan gol tandang. Pada pertandingan leg pertama di San Siro pada Februari lalu, Rossoneri imbang 1-1 dengan Juventus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengecewakan saya harus katakan ini, tapi selama dua leg, penalti di San Siro terbukti menentukan," ujar Pioli kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
"Kami juga merasakan tekanan dari permainan operan-operan dan penguasaan bola Juve, kami naif soal penalti dan kartu merah, tapi kemudian bermain sangat baik dan punya dua atau tiga peluang untuk mencetak gol. Andai saja itu jadi gol..."
"Sangat disayangkan, karena ini adalah target kami. Kami tidak berhasil, jadi sekarang kami harus lolos ke Eropa lewat Serie A."
"Perbedaan di antara dua leg sangat tipis, keduanya berakhir imbang. Cuma gara-gara kebobolan di kandang, kami kemudian harus mencetak gol di leg kedua."
Pioli sadar betul Milan masih punya pekerjaan rumah di sisa musim ini. Ia menyoroti penyelesaian akhir timnya yang dinilai tak memuaskan.
"Mengecewakan, kami benar-benar ingin ke final. Yang kami butuhkan sekarang adalah jadi lebih konsisten, karena sejauh ini kami belum dapat hasil yang sesuai, karena penyelesaian akhir kami belum memuaskan dan kami tak cukup banyak memaksimalkan peluang," kata Pioli.
Baca juga: Ronaldo Memble |
(nds/rin)
