Di Balik Kesuksesan Rashford, Terdapat Pengorbanan Ibunya

Di Balik Kesuksesan Rashford, Terdapat Pengorbanan Ibunya

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 16 Jun 2020 06:20 WIB
Marcus Rashford bersama ibundanya, Melanie Rashford, di Manchester United.
Marcus Rashford menceritakan pengorbanan ibunya saat memasukkan dirinya ke akademi. (Foto: Twitter @Marcus Rashford)
Manchester -

Marcus Rashford menceritakan kisahnya saat bisa bergabung ke akademi Manchester United. Dia dapat masuk lebih awal berkat pengorbanan sang bunda tercinta.

Rashford merupakan produk akademi Man United yang kini bertransformasi menjadi pemain bintang Setan Merah. Penyerang 22 tahun itu menjadi pencetak gol utama di klubnya dengan koleksi 19 gol dari 31 laga kompetitif musim ini.

Striker Timnas Inggris itu diketahui memiliki kisah menyentuh saat bergabung dengan akademi Man United 11 tahun lalu. Ada pengorbanan Melanie Rashford, ibunya, ketika Rashford berhasil diterima masuk ke akademi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada BBC, Rashford menceritakan bagaimana Melanie memohon kepada Man United supaya memperbolehkan putra sulungnya itu bergabung ke akademi. Padahal, pihak klub hanya menerima anak berumur 12 tahun ke atas, sementara Rashford saat itu baru berusia 11 tahun.

Melanie menjelaskan kepada klub bagaimana kesulitan ekonomi dirinya yang hidup sebagai orang tua tunggal dengan lima orang anak yang masih kecil. Man United menerima permintaan tersebut dan langsung mengangkat Rashford sebagai pemain akademi.

ADVERTISEMENT

"Ibu saya orang tua tunggal, dia memiliki lima orang anak yang tinggal serumah dengannya. Program yang saya ikuti di umur 11 tahun itu seharusnya hanya bisa diikuti anak-anak berusia 12 tahun," kata Rashford kepada BBC.

"Program itu memberikan anda akomodasi supaya lebih dekat ke fasilitas latihan dan juga sekolah baru. Ibu bekerja keras memasukkan saya ke sana karena dia tahu kalau itu adalah langkah yang harus saya ambil," Rashford menambahkan.

"Saya harus makan makanan yang tepat di masa pertumbuhan, saya mesti lebih dekat dengan rekan setim saya, dengan sekolah baru saya, serta teman-teman baru di sekolah. Ibu mengambil keputusan ketika saya masih 11 tahun dan United menerima permintaannya,".

"Itulah alasannya kenapa saya lebih muda ketimbang yang lain. Itu bisa terjadi karena bantuan ibu saya dengan keadaan sulitnya, serta dapat membawa kami keluar dari situasi tersebut. Selalu ada pengorbanan besar buat mencapai level top dan itu yang dilakukan ibu saya," Rashford menutup kisahnya.




(bay/pur)

Hide Ads