Roma Masih Yakin Lolos ke Liga Champions

Roma Masih Yakin Lolos ke Liga Champions

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 16 Jun 2020 19:20 WIB
ROME, ITALY - FEBRUARY 23:  Henrikh Mkhitaryan with his teammates of AS Roma celebrates after scoring the teams second goal during the Serie A match between AS Roma and US Lecce at Stadio Olimpico on February 23, 2020 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)
AS Roma yakin lolos Liga Champions. (Foto: Paolo Bruno/Getty Images)
Jakarta -

Misi AS Roma selepas lockdown masih sama: mengejar empat besar. Pelatih I Lupi Paulo Fonseca percaya tiket Liga Champions masih bisa diraih.

Roma sementara ini ada di posisi lima klasemen Liga Italia dengan raihan 45 poin dari 26 pertandingan. Giallorossi tertinggal tiga poin dari Atalanta di urutan keempat, namun sang rival baru bermain 25 kali.

Anak-anak ibu kota perlu membangun momentum positif lagi saat kompetisi bergulir kembali mulai akhir pekan ini, jika ingin menjaga kans finis empat besar. Edin Dzeko dkk akan menjamu Sampdoria pada laga pertama selepas 'libur' tiga bulan akibat pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih bisa lolos ke Liga Champions. Tim-tim lain memang sangat kuat. Atalanta, rival utama kami, merupakan tim yang bagus, tapi kami tak boleh menyerah," ungkap Fonseca kepada Publico, seperti dikutip Football Italia.

"Tahun ini, Liga Italia tidak bisa diprediksi, lebih dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain punya Atalanta yang merupakan rival kuat, tantangan berat lainnya adalah menjaga kondisi para pemain. Tak ada waktu untuk mempersiapkan diri dengan layak sehingga ancaman cedera pun kian besar.

"Akan lebih sulit dari biasanya ketika kami memulai lagi nanti. Tidak ada pertandingan untuk persiapan, skenario itu harus kami ciptakan sendiri dan itu tidaklah sama," sambung Fonseca.

"Kami sudah melihat bahwa intensitasnya tidak sama, dan memang tak bisa sama. Sudah ada banyak cedera di Liga Jerman dan banyak cedera di masa persiapan ini. Kami akan bermain setiap tiga hari, akan sangat menguras fisik dan mental, dan ini memicu kekhawatiran," tandasnya.




(raw/aff)

Hide Ads