.webp)
Juventus akan menghadapi Napoli di final Coppa Italia, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. Pelatih Bianconeri, Maurizio Sarri, mewaspadai strategi bertahan tim asuhan Gennaro Gattuso tersebut.
Di leg kedua semifinal yang berlangsung akhir pekan lalu, Napoli bermain imbang 1-1 dengan Inter Milan, memastikan keunggulan agregat 2-1 untuk melaju ke partai puncak.
Pada laga itu, Napoli yang selama ini dikenal tampil menyerang justru bermain defensif. Whoscored mencatat Il Partenopei kalah telak dalam penguasaan bola, yakni hanya 32 persen berbanding 68 persen dari Inter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Urusan tembakan ke gawang kalah jauh. Napoli hanya mampu melakukan 2 kali, sedangkan Inter melepaskan 9 tendangan tepat sasaran.
Meski begitu, Napoli berhasil menahan gempuran serangan anak-anak asuh Antonio Conte. Hal ini pun diperhatikan Sarri. Ia pun berjaga-jaga jika Napoli kembali menerapkan hal serupa.
"Terkait intensitas pertandingan, saya pikir tak akan ada perubahan kondisi fisik dalam rentang 5 hari," kata Sarri dalam jumpa pers jelang laga final, Selasa (16/6/2020), dikutip Football Italia.
"Kami sedang berada di momen yang tak biasa. Laga nanti akan berjalan sulit, begitu juga soal mental dan urusan taktik."
"Semua itu bagian dari periode yang tak normal ini. Saya menonton pertandingan Napoli, mereka membiarkan lawan menekan dan memilih menunggu di belakang."
"Saya tak tahu apakah itu pilihan taktik mereka atau memang ada problem fisik. Napoli mampu mengekspresikan diri mereka dengan baik. Laga nanti tak akan mudah," tandas Sarri, yang juga merupakan mantan juru taktik Napoli.
(adp/yna)
