Rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, Olahraga yang bersentuhan fisik masih dilarang.
PT LIB disebut berencana menggelar Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 mulai September dan Oktober mendatang. PSSI juga menawarkan kompetisi terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan kenaikan nilai subsidi.
Akan tetapi, rencana itu masih harus digodok bersama gugus tugas COVID-19 agar sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan Kepala Gugus Tugas, Letjen TNI Doni Monardo, usai melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR pada Rabu (17/6/2020). Adapun poin pembahasan terkait protokol kesehatan olahraga.
"Menyangkut masalah kebijakan olahraga, kami mengajak olahraga tetap harus ada. Tetapi olahraga yang sifatnya bersentuhan fisik mungkin belum bisa dilakukan. Kemudian bagaimana dengan kepelatihan (pelatnas) yang akan dilakukan pada Agustus mendatang," kata Doni.
"Jika olahraga tak menimbulkan sentuhan fisik seperti panahan dan menembak, kami mendorong untuk bisa dilakukan. Itu relatif sangat aman, termasuk mungkin bulutangkis yang sifatnya tunggal, tenis meja, tenis lapangan, yang risikonya kecil sekali itu bisa dimulai," lanjutnya.
Sementara itu untuk olahraga tim seperti sepakbola, Doni mengatakan akan berkoordinasi dengan induk cabornya.
"Tentunya kami akan koordinasi dengan PSSI. Sebelum COVID-19 diputuskan status bencana nasional, wakil ketum PSSI sudah pernah menghubungi untuk meminta pendapat. Kami bilang, jangan ada pertandingan dulu. Alhamdullilah kegiatan liga dihentikan," ujarnya.
"Nah, jika kegiatan ingin dilakukan maka perlu disiapkan ialah semua pemain bola harus mengikuti ketentuan. Seperti yang dilakukan oleh pemain-pemain sepakbola di Eropa. Harus dicek pakai tes PCR, harus dicek kesehatannya, dan betul-betul bebas COVID-19," dia melanjutkan.
"Selain itu, tak boleh ada penonton. Jadi kegiatan dilakukan secara virtual. Untuk hal ini kami belum bicarakan dengan PSSI. Nanti akan kami bicarakan khusus dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan," ujar dia.
(mcy/cas)