.webp)
Rancangan itu dibuat PSSI dengan skenario jika kompetisi dilanjutkan pada September atau Oktober mendatang. Menurut AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, hal itu mutlak harus dilakukan.
Memang belum menjadi keputusan resmi karena rapat Exco yang menjadi agenda penentu nasib kompetisi belum juga digelar hingga saat ini. Namun menurut Yoyok Sukawi, PSSI sudah tak ada pilihan lain lagi.
"Pertama, Liga 1 kembali jalan sekitar September atau Oktober. Sudah tidak mungkin maju atau mundur," kata Yoyok Sukawi kepada wartawan.
"Kedua, selesainya di Maret. Kenapa? Kompetisi mesti selesai sebelum Piala Dunia U-20 dimulai," ujarnya menambahkan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi diharapkan bisa segera menyusun jadwal. Ia memaklumi kalau urusan ini belum rampung.
Sebelumnya PT LIB sudah mempresentasikan di hadapan PSSI terhadap rencana-rencananya saat kompetisi dilanjutkan. PSSI yakin PT LIB sudah siap untuk kembali menggulirkan kompetisi.
"PSSI sudah meminta PT LIB membuat tim perumus jadwal kompetisi. Melalui tim itu, PSSI berkoordinasi menyusun jadwal pertandingan secara detail," tutur Yoyok yang juga CEO PSIS Semarang itu.
"Harus diingat pula, tak mudah menyusun jadwal di tengah situasi seperti ini. Tapi PSSI dan PT LIB terus bekerja agar nantinya keputusan yang terbaik untuk semuanya," ucapnya.
(aff/mrp)
